SajianSedap.com - Tentang kebersihan kasur, itu tak sekedar mencuci dan mengganti sprei saja.
Perlu pembersihan mendalam untuk kasur agar terbebas dari hewan yang bisa bermasalah untuk kesehatan.
Hewan apakah itu? Berbahayakah untuk kesehatan?
Tungau debu, serangga mikroskopis atau tungau yang hidup di daerah yang berlapis kain atau lembab.
Hewan ini seringkali ditandai keberadaannya dengan alergi yang dialami, misalnya gatal pada tubuh.
Tentu siapapun tak ingin terus tinggal dan meniduri kasur dengan penuh hewan ini.
Namun, menghindari kehadiran tungau di kasur tidak mungkin bisa dilakukan apabila tidak ada langkah pencegahan maupun pembasmian.
Oleh sebab itu, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk membasmi tungau di kasur agar terhindar dari berbagai sumber penyakit.
Caranya sebenarnya pun tak susah ataupun merepotkan. Anda bisa melakukan sendiri tanpa bantuan jasa profesional pembersih kasur.
Berikut 5 langkah mudah membersihkan kasur secara menyeluruh.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, tungau debu bisa mati dan Anda akan beristirahat dengan nyaman mulai sekarang.
Cuci sprei, sarung bantal dan guling serta penutup kasur.
Disarankan untuk mencuci semua elemen tersebut dengan menggunakan air panas untuk membantu menyingkirkan tungau dan debu.
Sedangkan untuk bantal dan guling, periksa rekomendasi perawatannya pada label agar tidak merusak bahan. Beberapa jenis bantal diketahui diperbolehkan untuk dicuci.
Sedot seluruh sisi kasur dengan menggunakan vacuum cleaner.
Perhatikan pula bagian-bagian khusus, seperti pada jahitan dan celah yang menyimpan debu dan kotoran tersembunyi.
Bersihkan noda pada kasur dengan menggunakan pembersih enzimatik atau sabun cuci piring. Semprotkan pembersih ke kain putih bersih dan bersihkan area bernoda tadi.
Kemudian, oleskan air dingin dengan kain bersih dan lanjutkan dengan menyeka noda sampai hilang.
Penggunaan pembersih enzimatik dan metode tersebut adalah untuk meminimalisir kelembapan pada kasur.
Perlu diingat, jangan pernah merendam kasur atau mengoleskan air dan larutan pembersih langsung di atasnya. Langkah tersebut akan menyebabkan busa tertinggal pada kasur.
Setelah noda dibersihkan, selanjutnya adalah menaburkan soda kue ke seluruh kasur dan biarkan hingga beberapa jam atau akan lebih baik jika dilakukan semalaman.
Soda kue disebut mampu memecah asam dan menyerap kelembapan atau bau yang tersisa pada kasur.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kasur agar Bebas dari Tungau dan Jamur, Modalnya Bisa Pakai Segelas Air Hangat
Setelah ditaburkan, buka semua jendela ruangan untuk membiarkan cahaya dan dinar matahari masuk. Ini berguna untuk membantu membunuh jamur atau bakteri pada kasur.
Langkah terakhir adalah dengan melakukan vakum ulang pada kasur yang telah ditaburi dengan soda kue.
Selesaikan langkah pembersihan dengan melindungi kasur menggunakan pelindung kasur.
Elemen tambahan ini mampu memudahkan pembersihan kasur di kemudian hari dan melindunginya dari kotoran.
Kendati demikian, Ed berpesan untuk mempertimbangkan penggantian kasur setelah delapan tahun pemakaian. “Penting juga untuk mendengarkan tubuh Anda.
Bangun dengan rasa sakit atau kurang tidur setiap malam adalah tanda bahwa sudah waktunya untuk melanjutkan hidup (membeli kasur baru),” tambah Neil.
Kuman adalah salah satu hal paling kotor di kasur yang akan terus tinggal dan berkembang selama kasur tidak dibersihkan.
Tidak hanya kotor, kuman juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan, seperti demam, batuk, diare, dan jenis infeksi umum lainnya.
Untuk menyingkirkan kuman, ganti atau cuci seprai kasurmu secara teratur.
Jika gejalanya muncul atau menetap, mungkin sudah saatnya kasurmu dibersihkan.
Hindari meninggalkan kasurmu dalam kondisi basah atau lembap karena dapat menyebabkan bau tak sedap, kuman, dan pertumbuhan spora jamur.
Baca Juga: Trik Membersihkan Gorden Agar Tungau dan Debu Tak Menumpuk, Cuci Pakai Bahan Dapur Ini
Untuk pembersihan yang lebih baik, sangat dianjurkan untuk menggunakan jasa pembersihan kasur profesional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Basmi Tungau dan Debu di Kasur Anda dengan 5 Langkah Mudah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR