Cuci sprei, sarung bantal dan guling serta penutup kasur.
Disarankan untuk mencuci semua elemen tersebut dengan menggunakan air panas untuk membantu menyingkirkan tungau dan debu.
Sedangkan untuk bantal dan guling, periksa rekomendasi perawatannya pada label agar tidak merusak bahan. Beberapa jenis bantal diketahui diperbolehkan untuk dicuci.
Sedot seluruh sisi kasur dengan menggunakan vacuum cleaner.
Perhatikan pula bagian-bagian khusus, seperti pada jahitan dan celah yang menyimpan debu dan kotoran tersembunyi.
Bersihkan noda pada kasur dengan menggunakan pembersih enzimatik atau sabun cuci piring. Semprotkan pembersih ke kain putih bersih dan bersihkan area bernoda tadi.
Kemudian, oleskan air dingin dengan kain bersih dan lanjutkan dengan menyeka noda sampai hilang.
Penggunaan pembersih enzimatik dan metode tersebut adalah untuk meminimalisir kelembapan pada kasur.
Perlu diingat, jangan pernah merendam kasur atau mengoleskan air dan larutan pembersih langsung di atasnya. Langkah tersebut akan menyebabkan busa tertinggal pada kasur.
Setelah noda dibersihkan, selanjutnya adalah menaburkan soda kue ke seluruh kasur dan biarkan hingga beberapa jam atau akan lebih baik jika dilakukan semalaman.
Soda kue disebut mampu memecah asam dan menyerap kelembapan atau bau yang tersisa pada kasur.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kasur agar Bebas dari Tungau dan Jamur, Modalnya Bisa Pakai Segelas Air Hangat
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR