"Salah satu pertanyaan paling umum yang ditanyakan kepada saya adalah 'Apa yang dapat saya lakukan untuk menghentikan nyamuk menggigit saya?'" kata penulis utama studi tersebut, Jeff Riffell.
Menurut temuan penelitian, warna menunjukkan potensi luar biasa untuk membantu dalam pertarungan, keduanya dalam pakaian dan dalam mengembangkan teknologi baru untuk memerangi nyamuk.
Nyamuk dalam penelitian menyukai warna merah, oranye, hitam dan cyan, yang merupakan warna antara hijau dan biru pada spektrum cahaya tampak.
Para peneliti membangun ruang uji yang canggih dan mengisinya dengan udara yang disaring secara teratur dan nyamuk.
Kemudian, mereka memompa CO2 dan merekam reaksi nyamuk terhadap benda berwarna yang ditempatkan di dalam ruang uji.
Merah sangat disukai nyamuk, jadi tidak akan mengejutkan Anda mengetahui bahwa kulit kita mengeluarkan rona merah.
Tidak masalah apa warna kulit atau warna kulitnya.
Bagi nyamuk, semua orang tampak seperti suguhan merah yang lezat.
Nyamuk merespons warna gelombang panjang, dan seperti merah, oranye disukai nyamuk.
Ketika peneliti menggunakan filter untuk menghilangkan warna panjang gelombang panjang dari ruangan, nyamuk tidak tertarik, bahkan ketika diuji dengan tangan manusia.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR