SajianSedap.com - Sase Lovers pasti sudah tak asing dengan makanan yang satu ini.
Bolu kukus memang sering kita temui sehari-hari.
Banyak sekali pedagang yang menjajakan kue ini di pasar.
Saat membuatnya, bolu kukus akan menggunakan cetakan khusus.
Biasanya cetakan yang dipakai adalah cetakan yang berlubang, bukan yang polos seperti cetakan kue lainnya.
Ternyata menggunakan cetakan ini ada alasannya lho.
Kenapa bisa begitu ya?
Jika diamati cetakan bolu kukus ini berbeda dengan muffin atau cup cake.
Cetakan bolu kukus biasanya memiliki lubang-lubang di sampingnya.
Penggunaan cetakan ini ternyata nggak sembarangan lho.
Ada alasan kenapa harus pakai cetakan yang berlubang.
Anis Kurniawan, Pastry Chef dari Hotel Sheraton Bandung menjelaskan bahwa fungsi dari cetakan tersebut sebenarnya untuk memaksimalkan uap air masuk ke sela-sela adonan.
Secara tidak langsung hal tersebut dapat membuat bolu kukus matang matang merata.
"Nah itulah secretnya, harus ada lubangnya. Fungsi lubangnya itu untuk memaksimalkan si uap itu masuk ke sela-sela kuenya. Jadi mereka itu fungsinya adalah biar si uap itu merata," jelas Anis kepada Kompas.com pada Rabu (04/03/2022).
Dalam prosesnya, cetakan bolu kukus biasanya diberi baking paper atau paper cup.
Anis menjelaskan bahwa penggunaan baking paper dapat membuat adonan tidak meleber saat bolu dikukus.
Di samping itu, kertas tersebut pun dapat membuat bolu mudah diambil saat matang nanti.
Lalu, untuk menjaga agar adonan tidak basah karena kena uap airnya.
"Itu kan fungsinya satu, biar si bolu kukus itu enggak meleber keluar. Kedua supaya nanti setelah matang itu lebih gampang dibuka," ujarnya. "Ketiga fungsinya adalah biar si uap itu tidak langsung kena adonananya, takutnya basah," tambah Anis.
Penggunaan cetakan berlubang semestinya menjadi satu kewajiban.
Jika tidak adonan bolu kukus tak akan mengembang dan merekah.
Baca Juga: Tips Membuat Bolu Kukus Mekar dan Mengembang Sempurna, Pakai Bahan Ini Dijamin Anti Bantet
Bahkan bisa jadi bolu kukus tidak matang merata.
"Kalau enggak pakai pakai lubang-lubang itu, taruhlah pakai cetakan biasa itu enggak akan mengembang. Dia hanya panas tapi enggak 100 persen merekah," pungkas Anis.
Wah ternyata nggak bisa asal pakai ya.
Jika sudah tahu alasannya, sekarang saatnya Sase Lovers tahu tips membuat bolu kukus mengembang.
Sebelum memasak adonan, kukusan perlu dipanaskan dulu.
Pastikan sampai airnya mendidih ya.
Cara ini akan membuat bolu kukus matang dan merekah.
"Pembuatan bolu kukus itu, sebelum kita masukkan adonan steamer itu harus sudah panas. Airnya sudah mengepul, baru adonan yang sudah dicetakan baru kita susun," terang Anis.
Jangan dari awal kita masukkan terus dinyalakan ya.
Ini akan membuat adonan akan mengembang.
Tutup steamer atau dandang yang digunakan untuk memasak bolu sebaiknya dilapisi dengan lap lembap.
Hal ini perlu dilakukan agar uap air tidak menetes ke adonan bolu.
Pasalnya, uap yang menetes ke adonan dapat membuat bolu bantat dan tidak mengembang.
"Kalau bisa cover atau si tutup steamer-nya ini biasakan orang suka pakai kain ya, kain lembap atau apa. Itu fungsinya biar uapnya itu tidak menetes ke atas adonan bolu kukus," ujar Anis.
Waktu mengukus bolu pun perlu diperhatikan agar adonan merekah dan matang sampai dalam.
Anis menjelaskan bahwa rata-rata bolu kukus matang dalam 15-20 menit namun hal tersebut pun tergantung kukusannya.
"Kalau waktu itu biasanya 15-20 menit, tergantung tapi itu. Kalau dia sudah mengepul banget, kita tata di atas terus kita tutup rapat, itu kita timer maksimal 15 menit sudah oke," tuturnya.
Selain itu, pastikan pula untuk memakai api sedang agar bolu matang sempurna.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Cetakan Bolu Kukus Harus Berlubang
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR