SajianSedap.com - Pakaian dengan berbahan sutra atau satin kini diminati banyak orang, terutama para wanita.
Pakaian satin yang membalut tubuh ini akan semakin elegan dan seksi saat digunakan.
Makanya, banyak pakaian tidur yang berbahan sutra, agar nyaman dan enak saat digunakan untuk tidur.
Namun, untuk mempertahankan kilau pada bahan satin ini harus dengna benar, nih.
Dalam pakaian sutra biasanya ada tag, atau label yang bertuliskan "dry clean".
Ini adalah metode pembersihan yang direkomendasikan pabrikan, tetapi meskipun label ini ada, kamu mungkin dapat mencuci sutera dengan tangan.
Namun, ketika label mengatakan "dry clean only", mungkin pakaian satin mu memiliki bahan struktur bagian dalam yang kaku yang akan rusak saat dicuci dengan tangan.
Makanya sebelum mencuci baju sutera, cobalah dua tes cepat berikut ini untuk menentukan apakah pakaian bisa dicuci pakai tangan atau tidak.
1. Mula-mula, peras pakaian sutra kering di tangan, lalu lepaskan.
Jika kainnya cepat halus, itu adalah sutra berkualitas tinggi dan akan tahan dicuci dengan tangan.
Jika tidak, bawa ke dry cleaner (laundry) jika tidak ingin berisiko merusak pakaian.
2. Selanjutnya, uji ketahanan luntur warna pakaian sutra mu.
Basahi kain pada jahitan bagian dalam. Tunggu beberapa menit, lalu bersihkan noda dengan kain putih atau kapas.
Jika warnanya luntur, pewarna akan luntur saat dicuci, jadi bawalah pakaian itu ke laundry dry cleaner.
Kalau sudah aman, kita bisa mencuci pakaian sutra sendiri di rumah dengan dua metode seperti disadur dari The Spruce, berikut ini.
Alat-alat: | Bahan |
Wastafel, mangkuk cuci besar, atau ember | Air |
Mesin cuci (opsional) | Deterjen cucian cair yang lembut |
Tas lingerie jala (opsional) | Cuka putih suling (opsional) |
Handuk |
- Atasi Noda Dengan Deterjen Halus
Jika kamu melihat bintik-bintik noda tertentu, oleskan sedikit deterjen lembut bertanda "halus" langsung ke noda.
Gosok deterjen dengan jari mu, dan biarkan bekerja setidaknya selama 15 menit sebelum kamu mencuci dengan tangan ke seluruh pakaian sutra.
- Cuci Tangan dengan Air Dingin
Saat kamu siap untuk mencuci dengan tangan, campurkan air dingin dan sedikit detergen cair lembut di bak cuci, mangkuk besar, atau ember.
Gunakan sentuhan lembut saat mencuci, dan jangan menggosoknya, ya!
Baca Juga: Supaya Tidak Luntur, Cemplungkan 1 Bahan Ini Saat Mencuci Baju Baru, Warnanya Bakal Awet
- Gunakan Pembilas Air Cuka
Tambahkan 1/2 cangkir cuka putih suling ke dalam air bilasan. Ini akan membantu menjaga bahan satin (atau mendapatkan kembali) kilaunya.
Bilas sampai bersih dengan lembut—serat sutera lebih lemah saat basah—dan jangan peras kainnya.
- Keringkan Pakaian
Letakkan pakaian secara mendatar di atas handuk kering dan gulung untuk menyerap kelebihan air.
Gantung di rak pengering pakaian agar kering dengan sendirinya. Tergantung pada garmen atau kelembapan udara, ini bisa memakan waktu antara dua hingga 24 jam.
- Gunakan Kantong Jaring
Sutra adalah kain halus yang mudah rusak di mesin cuci, jadi penting untuk selalu memulai dengan tas jaring atau sarung bantal yang diikat dengan aman di ujung terbuka.
Balikkan pakaian mu dan letakkan di dalam tas sebelum dicuci.
Saat mencuci, jangan pernah memeras atau memelintir kain sutera karena serat sutera yang rapuh dapat pecah.
- Muat Mesin
Masukkan pakaian satin mu ke dalam kantong jaring ke dalam mesin cuci.
Pilih siklus halus dengan air dingin. Gunakan detergen lembut yang diformulasikan khusus untuk sutra atau pakaian halus, atau pilih sampo bayi untuk pilihan lembut lainnya.
Jangan pernah menggunakan pemutih (berbasis oksigen atau klorin) pada sutra.
Serat sutera akan larut dalam pemutih klorin.
Bahkan larutan pemutih klorin yang diencerkan akan menyebabkan menguning permanen, kehilangan warna, dan melemahnya sutera.
- Keringkan Pakaian
Lepaskan pakaian segera setelah siklus pencucian selesai dan keringkan dengan handuk sebelum diangin-anginkan.
Jangan mengeringkan pakaian sutra di mesin pengering atau di bawah sinar matahari langsung.
Jika pakaian tidak pas di gantungan, keringkan secara mendatar atau ditopang dengan baik di rak pengering untuk mencegah peregangan.
Hindari suhu yang sangat tinggi saat menyetrika—karena dapat menghanguskan sutra, wol, dan serat lainnya.
Panas atau menguning dapat terjadi saat serat mulai terbakar.
Serat seperti itu tidak dapat dibenarkan lagi (rusak).
Kerutan di pakaian sutra dapat diuapkan, baik dengan setrika uap atau dengan menggantung pakaian di kamar mandi yang beruap.
Jika kamu memilih untuk menyetrika pakaian, balikkan pakaian sutra, lalu seterika saat masih lembap.
Gunakan pengaturan panas terendah pada setrika serta kain pengepres untuk mencegah noda air atau panas merusak sutra.
Jangan pernah membasahi sutera saat menyetrika, karena dapat menimbulkan noda air.
Semoga bermanfaat!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR