SajianSedap.com - Pernahkah kamu makan ayam goreng yang masih ada darahnya?
Saat kita gigit, kita melihat darah di ayam goreng tersebut.
Melansir dari Spicysaltysweet.com, Jumat (30/12/2022), hal ini bisa terjadi karena arteri femoralis mengalir di sepanjang tulang paha membawa darah ke kaki ayam.
Mungkin tidak bisa menahan cairan darah di dalam setelah terkena suhu memasak yang tinggi.
Hal ini menyebabkan darah keluar setelah dimasak.
Lantas, apakah ayam berdarah aman dimakan?
Saat ayam mencapai 165 derajat dan matang di bagian tengah, itu sudah membunuh semua jenis patogen yang ada di dalamnya sehingga benar-benar aman untuk dimakan, nih Sase lovers.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa ayam bisa masih berdarah setelah digoreng.
Baca Juga: Stop Lakukan 3 Kesalahan Ini Saat Bikin Ayam Goreng Kuning di Rumah, Efeknya Bikin Rugi Seisi Rumah
Ayam belum ditumbuk dengan benar sampai mencapai ukuran yang tipis.
Menumbuk ayam sebelum dimasak dapat membantu membuatnya empuk dengan menghancurkan serat yang ada di dalamnya.
Salah satu alasan utama ayam berdarah setelah dimasak adalah tidak menggunakan peralatan yang tepat.
Ballentine adalah logam penting dalam peralatan yang membantu menjaga kelembapan di dalamnya.
Bentuk pot yang cekung akan membantu makanan menjadi lembab. Ayam mungkin menjadi sedikit kering dalam hal ini.
Ayam belum diasinkan sebelum terkena suhu memasak yang tinggi.
Prosesnya mirip dengan marinasi dan membiarkan ayam tetap lembap saat Anda memasak, atau bahkan setelah memasak.
Setelah ayam matang, kita melihat beberapa tetes darah dan tidak mungkin mengatasi darah yang ada di dalamnya.
Namun, ada beberapa cara yang memungkinkan untuk mengurangi atau menghilangkan darah setelah kamu selesai memasak.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi ayam yang masih berdarah.
Setelah kamu melihat darah mengalir dari ayam, biarkan sebentar (untuk beristirahat)
Karena kemungkinan darah itu akan terus berdarah.
Setelah dibiarkan beberapa saat, pindahkan ayam yang sudah matang ke panci/piring saji lainnya.
Jika memungkinkan, masak kembali ayam sebentar. Atau cukup panaskan kembali.
Kita juga bisa menghiasi ayam dengan baik, yaitu dengan menyajikan ayam pakai banyak sayuran.
Sase lovers dapat menghilangkan darah dari ayam sebelum dimasak dengan melakukan beberapa langkah sederhana, mulai dari mencuci dan mengasinkan daging hingga siap untuk dimasak.
- Rendam ayam dalam garam
Ambil semangkuk air hangat dan tambahkan sejumput garam ke dalamnya.
Rendam ayam dalam mangkuk berisi air, dan biarkan terendam selama satu jam tergantung seberapa beku ayam mu.
-. Menghilangkan Kelebihan Darah & Lendir
Bersihkan untuk menghilangkan kelebihan darah & lendir yang ada di dalamnya.
Baca Juga: 5 Ide Menu Bakaran Malam Tahun Baru Serba Ayam Bakar yang Rasanya Juara
- Singkirkan Mioglobin
Kenakan sarung tangan lateks dan periksa daging dengan hati-hati, singkirkan mioglobin yang ada di sudut paha daging.
- Gosok Lemon
Setelah itu balur dengan lemon, jeruk nipis, atau jeruk asam ke seluruh ayam untuk menghilangkan bakteri yang ada di dalamnya.
- Cuci Dengan Air Keran
Cuci ayam dengan air kran mengalir. Biarkan air mengalir di bagian ayam yang paling dalam atau singkirkan gumpalan darah dengan potongan pisau kecil.
- Rendam Dalam Garam
Setelah kamu mencuci ayam, rendam dalam garam dan air selama 20 menit untuk membuang mioglobin dari dalam ke luar.
- Baluri dengan Lemon
Tiriskan air dan peras lemon atau tetes cuka untuk mendapatkan ayam yang benar-benar bebas bakteri.
- Disinfeksi Konter Dapur
Disinfeksi meja dapur mu setelah seluruh proses.
Nah, itulah beberapa cara mengatasi daging ayam yang berdarah setelah digoreng.
Semoga membantu, Sase Lovers!
Baca Juga: Cara Membuat Ayam Pop Anti Ribet, Pakai Tips Ini Agar Rasanya Bisa Seenak di Restoran Padang
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR