Yang harus diketahui adalah stainless steel dan klorin tidak dapat bercampur.
Ketahuilah bahwa pemutih dan klorida dapat dimasukkan ke dalam berbagai jenis pembersih.
Jika Anda secara tidak sengaja terkena klorin pada stainless steel, bilas dengan cepat dan menyeluruh.
Wol baja dan sikat baja meninggalkan sedikit partikel di permukaan stainless steel. Partikel-partikel ini akhirnya berkarat dan dapat menodai permukaannya.
Wol dan sikat baja juga bersifat abrasif dan dapat menggores permukaan stainless steel Anda.
Sebagai gantinya, gunakan bantalan gosok plastik, scrubber, atau sikat, atau gunakan kain lembut untuk mencuci secara umum.
Beberapa stainless steel memiliki tampilan kuas yang terdiri dari garis-garis kecil pada logam.
Untuk hasil terbaik, selalu gosok, seka, atau poles baja tahan karat sejajar dengan serat, bukan berlawanan atau melintasi serat.
Membersihkan dengan butiran akan membuat permukaan lebih bersih dan membantu mempertahankan hasil akhir dan teksturnya.
Seperti logam lainnya, stainless steel mengembang saat dipanaskan.
Membiarkan wajan memanas sebelum menambahkan minyak atau lemak lainnya akan menghasilkan permukaan yang lebih anti lengket daripada memulai dengan minyak dalam wajan dingin.
Baca Juga: Satu Indonesia Gak Tahu! Ini Penyebab Panci Berbercak Seperti Pelangi, Masih Amankah Untuk Dipakai?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR