SajianSedap.com - Kata orang, wajar kalau nasi jadi lebih cepat basi kalau dimasak dengan rice cooker lama.
Kalau rice cooker baru, nasi jadi lebih awet.
Padahal faktanya gak begitu, lo.
Nasi harusnya bisa tetap awet, asal kualitas rice cookernya masih terjaga baik, mau itu rice cooker lama ataupun rice cooker baru.
Soalnya, salah satu penyebab utama nasi cepat basi adalah bakteri.
Nah, bakteri inilah yang seringkali tidak terlihat mata padahal bercokol di rice cooker.
Gimana cara membunuhnya secara permanen?
Tinggal gunakan garam dan cuka serta cara mudah ini
Nah, salah satu penyebab utamanya adalah karena bakteri telah mengontaminasi panci nasi.
Soalnya, seiring berjalannya waktu, panci nasi rice cooker bisa menurun kualitasnya, lo.
Salah satunya bisa dilihat dari panci yang mulai tergores di sana sini.
Baca Juga: Trik Membuat Nasi Awet dan Tidak Basi Berhari-hari, Tambahkan 1 Bahan ini Ke Dalam Rice Cooker
Penyebab sebenarnya dari panci nasi yang rusak ini adalah mikroorganisme yang tumbuh di penanak nasi tidak sepenuhnya musnah dengan mencuci atau memanaskan kembali nasi dari penanak nasi.
Karena akan ada beberapa mikroorganisme seperti bakteri Thermoduric yang tercampur dengan penanak nasi.
Bakteri ini dapat bertahan hingga suhu 60-80 derajat Celcius sehingga panas rice cooker tidak dapat membunuh bakteri yang tidak terlihat oleh mata telanjang ini sehingga menyebabkan nasi lebih cepat rusak dari biasanya.
Nah, salah satu cara membunuh bakteri ini adalah dengan menggunakan cuka dan garam.
Cara pertama dan paling efektif untuk memperbaiki rice cooker yang rusak adalah dengan menggunakan barang rumah tangga biasa seperti cuka.
Prosedurnya mudah: cukup cuci wadah rice cooker dengan deterjen pencuci piring biasa.
Jangan lupa untuk mencuci setiap sudut dan celah, termasuk bagian dalam penanak nasi, seperti tutup bagian dalam.
Setelah dicuci, isi wadah rice cooker dengan air bersih dan cuka.
Tambahkan sekitar 3 sendok makan cuka dan tambahkan air sampai ukuran di atas setengah panci.
Kemudian masukkan panci berisi air bersih dan cuka ke dalam rice cooker seperti biasa dengan program masak nasi.
Tunggu hingga air mendidih atau sakelar rice cooker kembali ke posisi semula sebelum melanjutkan pencucian normal.
Selain itu, kita juga bisa mencampur cuka dan air dalam perbandingan 1 gelas cuka dengan 2 gelas air.
Biarkan kedua bahan mendidih selama sekitar 15-20 menit, aduk sesekali.
Setelah direbus, Anda dapat merendam wadah rice cooker dalam cuka selama 15 menit lagi agar cuka dapat membunuh bakteri yang sudah lama ada.
Lalu cuci dan keringkan seperti biasa, dan selesai.
Metode sederhana lainnya adalah memperbaiki rice cooker yang terkontaminasi adalah garam.
Cukup tambahkan garam biasa di dapur ke rice cooker.
Tinggal taburkan garam ke seluruh bagian rice cooker dan diamkan selama kurang lebih 2 jam, lalu cuci seperti biasa.
Cara lainnya adalah dengan mencampurkan sekitar 2 genggam garam dengan air bersih dan mendiamkan rice cooker minimal 3 jam sebelum dicuci seperti biasa.
Selain itu, saat mencuci rice cooker setelah digunakan, Anda bisa menggunakan garam sebagai bahan untuk membantu membersihkannya.
Cara lainnya adalah cuci terlebih dahulu rice cooker seperti biasa, lalu tambahkan sedikit air ke dalam rice cooker.
Baca Juga: Tips Menghemat Listrik Rice Cooker, Lakukan Trik Sederhana Ini saat Memasak Nasi
Didihkan panci selama 15-20 menit, tambahkan sekitar 2-3 sendok makan garam per cangkir air.
Jika panci ada tutupnya, tutup juga, lalu bersihkan panci yang sudah direbus dengan air garam seperti biasa.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR