SajianSedap.com - Serabi adalah jajanan tradisional yang disukai oleh banyak orang.
Ini berkat rasanya yang manis dan gurih dengan tesktur yang lembut.
Serabi terkenal sebagai salah satu kuliner khas dan legendaris dari Kota Solo.
Serabi khas Solo terkenal dengan tampilannya yang bulat yang pipih dan ukurannya lebih tipis dari surabi.
Pada serabi, juga memiliki pinggiran kecokelatan yang renyah selagi masih hangat.
Sementara untuk rasa, umumnya serabi solo bercita rasa original dan meses cokelat, namun juga bisa menggunakan topping lain.
Untuk membuat serabi khas Solo tidaklah sulit.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah agar hasilnya bisa lembut dan tidak mudah basi.
Untuk hal itu, berikut ini ada tips yang bisa diikuti untuk membuat serabi Solo.
Dijamin serabi buatan sendiri bisa seenak buatan penjual.
Dalam wawancarara ekslusif Tim Sajian Sedap dengan Lidia, pemilik outlet Serabi Notosuman Ny. Lidia pada Senin (26/12/2022), berikut ini cara membuat serabi khas Solo.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Prengus Kambing untuk Bikin Tengkleng
Untuk membuat adonan serabi, pastikan menggunakan tepung beras murni.
Serabi yang dibuat dari tepung beras menghasilkan tekstur yang lebih lembut daripada yang menggunakan tepung terigu.
"Jika menggunakan tepung beras hasilnya lebih lembut, dibandingkan dengan tepung beras hasilnya lebih kenyal dan keras," jelas Lidia.
Agar serabi bisa bersarang dan mengembang sempurna, tambahkan ragi instan secukupnya agar tidak merusak rasa serabi.
Pastikan menggunakan ragi yang masih baru dan aktif agar serabi yang dihasilkan sesuai ekspektasi.
Menggunakan santan pada adonan membuat hasil serabi jadi lebih gurih dan harum.
Jadi gunakan santan kelapa dengan kekentalan sedang untuk membuat adonan.
Selain itu, tuangkan santan sedikit demi sedikit santan ke dalam adonan serabi sambil diaduk tanpa berhenti.
Setelah mengaduk adonan, istirahatkan adonan serabi selama beberapa saat.
Ini bertujuan agar ragi pada adonan serabi bekerja sehingga membuat hasilnya mengembang sempurna dan tidak bantat.
Proses ini disebut umum disebut sebagai fermentasi di mana ragi yang ditambahkan dalam adonan menghasilkan gas karbon dioksida, yang mengembangkan adonan, membuatnya mengembang.
Baca Juga: Tips Membuat Nasi Liwet Khas Solo, Bercita Rasa Tradisional yang Dilengkapi Areh Santan
Cara memasak serabi tak pernah berubah seiring berjalannya waktu, dengan cara dimasak menggunakan wajan cekung.
Serabi khas Solo dimasak dengan cara menuangkan adonan terlebih dahulu, lalu ditambahkan areh santan.
Kemudian adonan ditutup hingga matang sempurna.
Serabi adalah makanan yang mudah basi karena adanya kandungan santan.
Untuk mencegahnya cepat basi, simpan serabi matang jika sudah benar-benar dingin.
Menyimpan serabi panas dalam keadaan tertutup atau dalam suhu panas membuatnya cepat basi.
Baca Juga: Menikmati Es Gempol Pleret, Kuliner Khas Solo yang Kini Makin Langka
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR