SajianSedap.com - Panci presto atau pressure cooker merupakan salah satu peralatan masak yang cukup lazim digunakan banyak orang.
Biasanya, panci presto dipakai ketika ingin membuat daging atau ayam dengan tekstur yang begitu lunak.
Dengan menggunakan panci presto, ini bisa membantu menghemat waktu memasak hingga 50 persen.
Meski memasak hingga lembut, nutrisi dan rasa pada bahan makanan tetap terjaga dengan baik.
Juga, dibandingkan dengan metode memasak lainnya, makanan yang dimasak menggunakan uap dan memasak dengan tekanan jauh lebih baik untuk kesehatan dan menghemat waktu, tenaga, dan sumber daya.
Namun, menggunakan panci presto bisa sedikit rumit dan tentunya membutuhkan keahlian.
Karena makanan dimasak dengan tekanan uap tinggi, bisa berbahaya jika Anda tidak mengikuti cara menggunakan panci presto dengan aman.
Terutama ketika membuka panci presto setelah merebus bahan makanan, di mana uap air yang terperangkap bisa membuat panci meledak jika tak ditangani dengan benar.
Jadi simak berikut ini cara membuka panci presto setelah merebus bahan makanan.
Saat membeli panci presto, pastikan tidak ada retakan atau penyok. Pastikan juga peluit panci presto tidak rusak.
Panci presto menggunakan tekanan uap untuk memasak makanan. Akan tetapi, kebocoran atau retakan dapat menyebabkan kecelakaan karena panci presto menghasilkan uap yang berlebihan.
Meskipun sudah beli panci presto yang bagus, panci ini belum tentu aman bila tidak tahu cara membuang uapnya terlebih dahulu dan kapan membuka tutupnya di waktu yang tepat.
Berikut beberapa tips yang lainnya.
Jangan pernah membuka tutupnya dengan segera, karena dapat menyebabkan bencana karena uap yang berlebihan.
Selalu gunakan spatula panjang dari baja dan angkat sedikit peluit menggunakan spatula.
Ini membantu melepaskan uap dan setelah 10 menit Anda dapat dengan mudah membuka tutupnya.
Anda juga bisa meletakkan panci di bak cuci piring dan mengalirkannya dengan air dingin, ini membantu mengurangi suhu di dalam panci.
Selalu biarkan panci presto mendingin sedikit sebelum membuka tutupnya. Pasalnya, uap panas perlu waktu untuk mengendap.
Selalu merupakan ide bagus untuk membuka tutup panci presto hanya setelah melepaskan uap dengan salah satu cara yang disebutkan di atas.
Cek juga suara uapnya, jika tidak ada suara uap yang keluar, maka Anda bisa membuka tutupnya.
Baru ini ramai penggunaan slow cooker untuk memasak berbagai bahan makanan dengan praktis, terutama bahan makanan bertekstur keras.
Slow cooker berfungsi mirip dengan presto dalam menggempukkan makanan dan masakan yang dihasilkan dari kedua alat ini akan sama-sama empuk dan lembut.
Namun meskipun hasil masakan dari panci presto dan slow cooker sama, tetapi cara kerjanya berbeda.
Lalu bagus mana antara panci presto atau slow cooker?
Jawabannya tergantung kebutuhan. Perbedaan paling signifikan dari panci presto dan slow cooker adalah kecepatan memasak makanan.
Dikutip dari Compact Appliance, proses masak singkat dari panci presto membuat kandungan dalam makanan seperti mineral dan vitamin terperangkap dengan baik.
Panci presto juga cocok bagi kamu yang suka membuat makanan awet seperti selai, saus tomat rumahan, atau biji-bijian yang dikalengkan.
Sementara keunggulan slow cooker adalah makanan yang dimasak dengan cairan kental (stew) dan kuah (sop).
Tak hanya itu, slow cooker juga cocok membuat kue dan roti. Slow cooker menjaga kelembapan makanan sehingga tekstur kue akan lembut dan kenyal.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Memasak yang Bisa Membuat Panci Presto Cepat Rusak, Goyang-goyang Panci Salah Satunya
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR