SajianSedap.com - Memasak akan menjadi lebih mudah dengan didukung beragam peralatan masak.
Juga dengan seiring perkembangan teknologi, dibuatlah beragam inovasi alat masak yang lebih baik dan efektif.
Misalnya saja panci untuk merebus berbagai bahan makanan.
Kini banyak beragam jenis panci dengan beragam fungsi untuk memasak, misalnya panci presto atau pressure cooker dan slow cooker.
Keduanya memiliki persamaan untuk merebus makanan bertekstur keras dengan mudah.
Apalagi kini pemakaian slow cooker makin banyak digencarkan orang-orang yang hobi memasak.
Meski sama-sama berfungsi untuk merebus bahan makanan dengan mudah, tahukah Anda apa perbedannya?
Jika belum tahu simak berikut ini.
Masakan yang dihasilkan dari kedua alat ini akan sama-sama empuk dan lembut.
Namun meskipun hasil masakan dari panci presto dan slow cooker sama, tetapi cara kerjanya berbeda.
Berikut perbedaan panci presto dan slow cooker dilansir dari The Kitchn.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Vegan dan Vegetarian serta Jenis Makanan yang Dihindari
Bentuk alat ini sekilas mirip rice cooker. Slow cooker menggunakan teknik masak slow cook alias suhu panas rendah untuk memasak makanan dalam jangka waktu yang lama.
Slow cooker menggunakan panas lembab untuk memasak makanan dalam waktu yang lama, biasanya sekitar 4 - 10 jam, dalam suhu rendah.
Cara memasak dengan slow cooker yaitu makanan ditempatkan di dalam kompor (yang berada di dalam unit pemanas), ditutup dengan penutup, dan diatur ke pengaturan panas rendah.
Jenis makanan yang dapat dimasak dengan slow cooker contohnya seperti sup, semur, sayuran, daging, roti, ikan sampai hidangan penutup.
Adanya alat slow cooker membuat pengguna jadi hemat gas, karena alat slow cooker menggunakan listrik.
Alat slow cooker yang canggih juga terbilang sangat praktis. Ada pengaturan suhu temperatur dan lama memasak.
Panci presto adalah alat yang menggunakan panas dan tekanan uap untuk memasak makanan lebih cepat.
Ada dua jenis panci presto di pasaran, yakni panci presto dengan panas dari api kompor dan panci presto listrik.
Cara memasak di panci presto yaitu cairan dan makanan dimasukan ke dalam panci dan ditutup rapat. Ketika cairan memanas (akhirnya mendidih), akan membentuk uap dan tekanan di dalam panci.
Tekanan uap tersebut menaikkan titik didih cairan memasak hingga setinggi 250 ° F (130 derajat celcius), menyebabkan makanan masak lebih cepat.
Meningkatnya tekanan dalam panci juga memaksa cairan masuk ke dalam makanan, membuat makanan yang keras menjadi lunak lebih cepat.
Baca Juga: Sekilas Sangat Mirip, Ini 5 Perbedaan Cumi dan Sotong, Paling Kelihatan Bisa dari Bentuk Kepalanya
Jawabannya tergantung kebutuhan. Perbedaan paling signifikan dari panci presto dan slow cooker adalah kecepatan memasak makanan.
Dikutip dari Compact Appliance, proses masak singkat dari panci presto membuat kandungan dalam makanan seperti mineral dan vitamin terperangkap dengan baik.
Panci presto juga cocok bagi kamu yang suka membuat makanan awet seperti selai, saus tomat rumahan, atau biji-bijian yang dikalengkan.
Sementara keunggulan slow cooker adalah makanan yang dimasak dengan cairan kental (stew) dan kuah (sop).
Tak hanya itu, slow cooker juga cocok membuat kue dan roti. Slow cooker menjaga kelembapan makanan sehingga tekstur kue akan lembut dan kenyal.
Menggunakan slow cooker cukup sederhana. Cukup colokkan slow cooker , tambahkan bahan resep pilihan Anda, atur kompor ke rendah atau tinggi, tergantung pada instruksi resep, tambahkan tutupnya dan biarkan matang.
Setelah hidangan selesai dimasak, Anda dapat mematikan slow cooker untuk mematikan elemen pemanas, atau menghangatkannya jika Anda belum siap untuk menikmatinya.
Beberapa resep membutuhkan beberapa bahan untuk dimasak hingga kecoklatan dalam wajan sebelum ditambahkan ke slow cooker.
Dalam kasus ini, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memanaskan lebih dulu slow cooker Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Bedanya Panci Presto dan Slow Cooker? Alat Masak yang Bikin Daging Empuk
Baca Juga: Begini Ternyata Perbedaan Gelato dan Es Krim Biasa yang Belum Banyak Diketahui
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR