Tak semua bakteri yang menyebabkan keracunan bisa terlihat, dibaui atau dirasakan.
Jadi segera buang makanan yang sudah lama disimpan ya.
Serbet dapur juga membuka potensial sebagai tempat perpindahan bakteri dari satu makanan ke makanan yang lain.
Terutama jika Anda tak terlalu sering berganti serbet dapur.
Berbagai bakteri, bisa tertumpuk di sana.
Gunakan serbet yang berbeda-beda untuk berbagai keperluan.
Bedakan serbet untuk mengelap atau mengeringkan peralatan makan, membasuh tangan, dan mengangkat panci panas.
Bakteri sangat mungkin lahir dan berkembang di penanganan bahan mentah sajian yang salah.
Seperti menyimpan daging merah berdekatan dengan sayur atau buah yang bisa menyebabkan bakteri dari daging pindah ke dalam sayur.
Yang kedua, adalah kesalahan dalam pematangan masakan.
Beberapa sajian bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam wujud setengah matang.
Seperti daging, kuning telur, dan adonan roti.
Seluruh bahan mentah harus dicuci dulu sebelum dimasak.
Meski nantinya dipanasi di suhu api kompor, namun seluruh bahan mentah harus dicuci bersih dulu.
Tujuannya untuk membersihkan sisa-sisa racun seperti pestisida.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Kebiasaan dalam Dapur yang Bisa Memicu Penyakit
Baca Juga: Cara Menghilangkan Lumut di Lantai Toilet dengan Cuka, Tertarik Mencoba?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR