SajianSedap.com - Ketika memasak mungkin Anda pernah memerhatikan minyak goreng berbusa.
Lantas Anda mungkin bertanya-tanya berbahayakah minyak goreng yang seperti ini.
Pastinya ya. Anda harus memperhatikan gelembung-gelembung pada minyak goreng anda karena berarti minyak tersebut sudah rusak dan tidak stabil lagi.
Jika ini terjadi, ada kemungkinan makanan akan mulai menyerap rasa minyak tengik.
Busa atau buih ini muncul disebabkan oleh degradasi atau kontaminasi minyak.
Seringkali diakibatkan oleh penggorengan dengan minyak pada suhu yang terlalu tinggi, penggunaan minyak yang berlebihan, atau penggorengan dengan minyak berkualitas rendah yang mengandung kotoran.
Namun minyak berbusa seringkali merupakan kombinasi dari lebih dari satu masalah tersebut.
Akhirnya beberapa orang lebih memilihnya setelah membuangnya.
Namun sebenarnya minyak goreng busa masih bisa diselamatkan untuk dipakai kembali.
Lihat caranya berikut ini untuk dicoba saat memasak.
Berikut ini beberapa tips yang bisa bisa digunakan untuk menghilangkan busa pada minyak saat dipakai memasak dilansir dari Miss Vickie.
Baca Juga: 6 Tips Menggoreng Makanan agar Tidak Banyak Menyerap Minyak, Gorengan Jadi Lebih Sehat
Beberapa jenis makanan mengandung kelembaban atau air yang berlebih saat digoreng.
Terlalu banyak kelembaban pada makanan dapat membebani minyak dengan kelembapan.
Ini membuat minyak goreng berbusa ketika memasak dan meninggalkannya setelah dipakai.
Pastikan juga adonan makanan tidak terlalu encer.
Jika tidak berupa adonan, keringkan bahan makanan dengan handuk dapur bersih atau handuk kertas sebelum menggorengnya.
Ini karena terlalu banyak air dalam minyak panas menyebabkan minyak membentuk gelembung dan menghasilkan buih atau percikan.
Pengeringan penting untuk makanan kaya pati seperti kentang yang bisa menampung banyak air.
Saat menggoreng makanan, pastikan minyaknya tidak terlalu panas.
Sadi setelah mencapai suhu yang sempurna untuk menggoreng makanan, kecilkan api untuk mempertahankan suhunya.
Jika minyak terlalu panas, minyak akan mulai berasap dan membuat gelembung yang menyebabkan minyak berbusa.
Ini juga akan menyebabkan makanan mengubah rasanya. Selain itu, makanan bisa gosong karena minyak terlalu panas.
Baca Juga: Puluhan Tahun Masak Di Dapur, Kesalahan Membuat Ayam Goreng Tepung ini Masih Saja Dilakukan
Penting untuk mencuci penggorengan dengan benar sebelum menggunakannya untuk menghilangkan residu.
Setelah mencuci penggorengan, keringkan dengan kain bersih atau handuk dapur karena air di penggorengan akan menyebabkan minyak membuat gelembung dan menghasilkan busa.
Sangat disarankan untuk menggunakan minyak yang cocok untuk menggoreng makanan.
Minyak berkualitas rendah tertentu memiliki kadar air yang tinggi di dalamnya yang dapat menyebabkan busa saat suhu naik secara bertahap.
Menggunakan minyak yang salah juga dapat memengaruhi rasa makanan.
Minyak sayur adalah yang terbaik untuk menggoreng, khususnya minyak kanola atau kacang. M
inyak yang sangat halus ini tidak meninggalkan rasa pada makanan dan memiliki titik asap yang tinggi.
Pilihan lain termasuk minyak kedelai, minyak jagung, dan lainnya.
Jika hanya menggoreng biaasa, gunakan minyak zaitun, minyak kelapa, atau mentega tergantung resepnya.
Artikel ini telah tayang di missvickie dengan judul 6 Tips For How To Stop Oil From Foaming When Frying
Baca Juga: Cara Menjernihkan Minyak Goreng Bekas Pakai dengan Bahan Dapur, Bisa Pakai Tepung Maizena
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR