SajianSedap.com - Bagi pemula, menggunakan mixer bukan perkara mudah.
Bahkan yang sudah jago masak pun suka salah kala menggunakan mixer, lo.
Soalnya sebenarnya ada panduan menggunakan mixer yang harus kita ikuti.
Lihat saja di resep, biasanya kita diminta untuk menggunakan mixer kecepatan rendah atau tinggi.
Semuanya ditunjukkan karena memang ada fungsi khsusunya, lo.
Makanya, harus tahu kapan kita menggunakan mixer kecepatan tinggi saat buat kue.
Kalau asal, kue malah bisa jadi gagal.
Nah, supaya tambah pintar, hari ini kami ajak Anda belajar kapan harus menggunakan mixer kecepatan tinggi.
Tujuannya tentu, supaya nanti ketika akan membuat kue lagi, kita bisa menentukan sendiri kapan harus menggunakan mixer dengan kecepatan terntentu.
Mixer kecepatan tinggi berarti pengocokan dilakukan pada speed no 3 atau yang paling besar nominalnya.
Pada dasarnya, mixer kecepatan tinggi ditunjukkan untuk pengembangan adonan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Bersihkan Mixer, yang Suka Bikin Kue Harus Tahu
Jadi, mixer kecepatan tinggi akan memasukkan udara ke dalam adonan sehingga mengembang.
Tapi, untuk lebih jelasnya, kegunaan mixer kecepatan tinggi bisa diklasifikasikan berdasarkan jenis adonan yang dibuat, berikut itu,
1. Sponge cake : untuk memasukkan udara pada kocokan telur dan gula sampai mengembang.
2. Butter type cake : agar mentega atau margarin dan gula jadi creamy
3. Kue kering : agar mentega atau margarin dan gula jadi creamy
4. Roti : Digunakan saat memasukkan lemak (margarin atau mentega) ke dalam adonan roti. Tujuannya untuk membuat gluten sehingga roti bisa elastis.
5. Telur putih : untuk memasukkan udara sehingga telur putih bisa mengembang
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR