Ini adalah kondisi darurat medis yang harus segera ditangani.
6. Masalah ginjal dan jantung
Pergeseran dalam tingkat cairan ketika adanya cairan yang disuntikkan ke dalam atau dihisap ke luar, bisa menyebabkan masalah ginjal, jantung dan paru-paru. Kondisi ini bisa mengancam jiwa pasien.
7. Keracunan obat anestesi
Lidocaine adalah obat bius yang sering diberikan dalam bentuk injeksi, kemudian disuntikkan saat pasien sedang menjalani operasi sedot lemak.
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit yang dialami pasien.
Walau dianggap aman, dalam beberapa kasus langka, keracunan lidocaine bisa terjadi dan menyebabkan masalah jantung serta sistem saraf pusat.
Daripada ambil risiko, Anda bisa kok menghilangkan lemak secara alami.
Yakni dengan rutin mengonsumsi makanan-makanan yang sehat.
Melansir dari Kontan.co.id, ada beberapa makanan yang bisa membantu pembakaran lemak di tubuh Anda.
Misalnya buah berwarna merah seperti apel, tomat, delima, dan lain-lain.
Kemudian lauk-lauk enak seperti telur, dada ayam, dan ikan tanpa lemak.
Selain itu, biji-bijian juga bisa bantu menghilangkan lemak di tubuh Anda dengan cepat.
Supaya lebih efektif, Anda juga bisa melakukan olahraga ringan di rumah.
Adapun olahraga ringan yang bisa memangkas lemak Anda adalah aerobik atau kardio.
Melansir dari GridHealth.ID, langkah pertama untuk membakar lemak di perut adalah latihan aerobik atau kardio, setidaknya 30 menit, setiap hari.
Studi menunjukkan, latihan aerobik mampu membantu membakar lemak perut dan mengurangi lemak hati.
Beberapa latihan kardio aerobik untuk membakar lemak perut adalah lari, bersepeda, mendayung, berenang, berjalan, dan sebagainya.
Ketika memiliki latihan kardio, pastikan aktivitas tersebut Anda sukai agar olahraga menjadi rutinitas yang tidak sulit dilakukan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Olla Ramlan Pingsan 5 Jam Saat Operasi Sedot Lemak dan Kompas.com Ingin Sedot Lemak, Apa Saja Risikonya?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Grid.ID,alodokter,Gridhealth.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR