Sementara itu, ahli pengendali hama dan entomologi, Nicholas Martin, menyebutkan kalau aroma dari kutu busuk seperti itu tercium ketika mereka tertindih atau terganggu.
Ia mengatakan, aroma seperti buah beri tidak akan tercium apabila hanya segelintir kutu busuk yang tertindih.
Membahas kutu busuk memang tidak lepas dari baunya, termasuk aroma dari serangga ini yang tercium seperti ketumbar.
Ya, kutu busuk ternyata dapat melepaskan feromon (senyawa tubuh) ketika mereka merasa dalam keadaan bahaya.
Aroma seperti ketumbar dikeluarkan serangga tersebut untuk mengingatkan serangga lain terhadap datangnya bahaya.
Sementara itu, Martin juga mengatakan kalau kutu busuk mengeluarkan aroma seperti pakaian yang menumpuk selama beberapa hari atau sepatu berjamur.
Tanda-tanda kutu busuk Penting untuk mengetahui tanda-tanda kutu busuk bersarang di rumah -khususnya di kamar- sebelum membasminya.
Salah satu tanda yang mengindikasikan kutu busuk bersarang di rumah adalah noda darah yang membekas pada seprai dan tempat tidur -seperti yang sudah disebutkan di awal.
Kulit yang gatal-gatal atau iritasi juga menandakan rumah menjadi tempat kutu busuk bersembunyi karena serangga ini dapat mengisap darah dengan cara menggigit.
Martin juga menyarankan supaya orang memeriksa sofa, kursi, atau celah apa pun di rumah mereka untuk memeriksa keberadaan kutu busuk.
Pasalnya, kutu busuk bisa bersembunyi di tempat apa pun yang membuat mereka aman, namun yang paling sering terjadi adalah di tempat tidur.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR