Kain pel yang kotor juga bisa menyebabkan bau tak amis setelah mengepel lantai.
Campuran air yang mengandung balerang serta kaon pel yang kotor membuat lantai bau amis.
Nah untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan beberapa cara.
Untuk mengatasinya, selama proses pembersihan lantai, ganti dengan air panas dan deterjen untuk menghentikan penyebaran kotoran dan bakteri ke seluruh ruangan.
Campuran beberapa tetes pemutih dan air pel dapat membantu membunuh bakteri dan jamur pada lantai kayu dan lantai keramik.
Selain itu, sebelum membersihkan lantai, rendam kain pel dalam air panas, pemutih, dan sabun untuk membersihkannya.
Jika sudah menggunakan cara tersebut namun lantai masih berbau, temukan sumber baunya.
Hal ini terutama untuk lantai yang terkena kotoran, sisa makan, atau bahkan kotoran hewan peliharaan.
Atau cara lainnya jika lantai masih berbau tak sedap dengan menaburi soda kue ke permukaan lantai, kemudian diamkan semalaman.
Keesokan harinya, sapu lantai hingga bersih dan kemudian pel ulang lantainya.
Penyegar udara juga bisa berfungsi untuk meminimalisir bau yang tak sedap di permukaan lantai.
Caranya, semprotkan penyegar ke udara dan akan menyebar untuk memberikan aroma pada permukaan lantai.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Air Hangat Lemon atau Cuka, Lebih Efektif yang Mana Bunuh Kuman Saat Bersihkan Lantai?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Tribunstyle |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR