SajianSedap.com - Gempa baru-baru ini kembali terjadi.
Tak hanya di Indonesia, namun juga terjadi di Kelupauan Solomon.
Kepulauan Solomon merupakan salah satu kawasan di Samudra Pasifik.
Gempa ini pun terjadi usai gempa yang terjaid di Cianjur.
di Cianjur sendiri gempa terjadi 5,6 SR.
meski lebih kecil namun gempa darat ini menimbulkan kerusakan yang cukup parah.
Bahkan update terbaru, gempa ini setidaknya menghilangkan nyawa sejumah 268 orang.
Lantas bagaimana dengan Kepulauan Solomon?
Gempa di Kepulauan Solomon sendiri cukup mengejutkan karena adanya peringatan Tsunami.
Dikutip dari Kompas, peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pantai Solomon dalam radius 300 kilometer dari pusat gempa Solomon.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) awalnya menyatakan bahwa gempa Solomon berkekuatan 7,3, tetapi kemudian menurunkan angkanya.
Dikutip dari kantor berita AFP, pusat peringatan Pasifik yang dibantu PBB mengatakan bahwa ancaman tsunami sebagian besar telah berlalu.
Pihak berwenang Kepulauan Solomon juga menyatakan, ancaman tsunami telah berlalu tetapi mendesak agar tetap berhati-hati.
"Kami perkirakan akan ada gempa susulan sehingga orang-orang harus tetap waspada di sekitar gedung dan bangunan tinggi karena besarnya gempa," kata David Hiba Hiriasia, direktur Layanan Meteorologi Kepulauan Solomon.
"Ini (gempa) besar," kata Joy Nisha, resepsionis di Heritage Park Hotel di ibu kota Honiara, kepada AFP.
"Beberapa barang di hotel jatuh. Semua orang tampak baik-baik saja, tapi panik," tambahnya.
Reporter AFP di ibu kota mengatakan, goncangan itu berlangsung sekitar 20 detik.
Listrik padam di beberapa wilayah kota, dan orang-orang meninggalkan kantor mereka lalu mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut data PBB, sekitar 20.000 orang tinggal dalam jarak 50 kilometer dari pusat gempa.
Kepulauan Solomon yang luas di Pasifik Selatan dihuni sekitar 800.000 orang.
Gempa Solomon terjadi tepat setahun setelah kerusuhan anti-pemerintah yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan menyebabkan kerusakan senilai puluhan juta dollar AS.
Baca Juga: Hampir Gak Ada yang Tahu, Makan Semangka Ternyata Bisa Bikin Pria 'Betah' di Atas Ranjang
Gempa disertai Tsunami ini tentu bisa terjadi dimana saja.
Anda perlu mewaspadai adanya tanda-tanda tsumani yang terjadi jiak berada di daerah rawan bencana.
Berikut ini beberapa tanda terjadinya tsunami yang bisa kita ketahui, di antaranya:
1. Adanya Gempa Bumi
Gempa bumi tektonik yang lebih dari 7 SR biasanya akan mengawali terjadinya tsunami.
Umumnya, tsunami akan terjadi jika sebelumnya terjadi gempa bumi yang menyebabkan air laut menyusut.
Jadi, saat setelah gempa terjadi dan air laut terlihat menyusut maka kita bisa segera mencari tempat yang tinggi karena hal tersebut bisa menjadi tanda akan terjadinya tsunami.
2. Surutnya Air Laut
Bencana tsunami bisa juga ditandai dengan surutnya air laut setelah gempa bumi terjadi.
Selain itu, tanda tsunami lainnya yaitu akan timbulnya karang dan ikan di permukaan laut.
Surutnya air laut secara tiba-tiba ini disebabkan karena adanya lempengan bumi di bawah laut yang terbuka.
Baca Juga: Sempat jadi Perdebatan, Benarkah Sering Main HP Bisa Sebabkan Kanker? Begini Penjelasannya
Sehingga, air laut mengisi ruang yang terbuka pada patahan tersebut.
3. Perilaku Hewan
Tanda tsunami selanjutnya yaitu munculnya perilaku hewan-hewan yang tidak seperti biasanya.
Misalnya munculnya burung-burung di sekitar laut dan binatang akan menjauhi laut karena insting bahaya.
4. Munculnya Suara Gemuruh
Datangnya gelombang tsunami biasanya akan ditandai dengan munculnya suara gemuruh.
Jadi, saat mendengar suara gemuruh tiba-tiba setelah gempa bumi terjadi maka kita bisa bersiap-siap untuk mengungsi.
Suara gemuruh itu bisa terjadi karena adanya pergeseran lempeng bumi di bawah laut.
Cara Menyelematkan Diri
1. Bersikap tenang dalam melakukan penyelamatan diri.
2. Segera berlindung di bawah meja atau tempat aman lainnya jika terjadi gempa lebih dahulu.
3. Menjauh dari pantai dan pergi ke tempat yang tinggi jika sudah ada peringatan tentang tsunami.
4. Tetap bertahan di tempat tinggi karena tsunami susulan bisa saja terjadi.
5. Jangan melakukan penyelamatan diri melewati jembatan karena rawan runtuh.
Nah, itu tadi tanda-tanda tsunami dan cara menyelamtkan diri jika terjadi tsunami.
Gempa disertai Tsunami sendiri juga pernah terjadi di Indonesia.
Kala itu gempa 9,3 SR menghantam bumi Aceh.
Tsunami pun dengan cepat terjadi dan menewaskan ratusan ribu orang.
Bahkan Tsunami in juga berdampak di beberapa negara tetangga seperti Thailand.
Tentunya hal ini menjadi hal yang perli diwaspadai.
Source | : | kompas,Adjar.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR