Sementara wanita tua yang menerima perlakuan kasar tersebut tak lain adalah nenek kandungnya dari sang ibu.
Muhtar pun mengatakan, kondisi pelajar SD yang menendang dan memaki neneknya mengalami trauma pasca-videonya viral di media sosial.
Muhtar menyampaikan, video yang menampilkan aksi kekerasan bocah laki-laki itu terhadap nenek dari ibunya tersebut sengaja didokumentasikan dan disebarluaskan oleh tetangganya.
Kemungkinan perekam habis kesabaran karena sering melihat perlakuan kasar bocah tersebut.
"Ya agak trauma dan dampaknya neneknya lagi yang jadi sasaran, karena dikira neneknya yang menjadikan orang lain tahu hingga viral," kata Muhtar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/11/2021).
Tim Dinsos Kabupaten Pati pun sudah diterjunkan untuk melakukan pendampingan serta mencarikan solusi penanganannya.
Salah satu faktor yang melatarbelakangi perilaku tak pantas siswa SD berusia 10 tahun ini karena kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orangtua.
Kedua orangtuanya bocah itu sudah lama berpisah dan ia terpaksa tinggal berdua dengan neneknya.
Input bansos Dinsos Kabupaten Pati, sambung Muhtar, juga akan mengupayakan akses bantuan sosial (bansos) untuk keluarga pelajar SD tersebut terutama neneknya lantaran kondisi perekonomiannya yang susah.
Banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan anak-anak di bawah umur ini tentu saja menimbulkan keresahan bagi banyak orang.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR