SajianSedap.com - Siapa yang belum tahu cara membuat perkedel anti hancur saat digoreng?
Untuk cara membuat perkedel anti hancur saat digoreng itu ternyata gampang banget, loh.
Salah satu cara membuat perkedel anti hancur saat digoreng ini hindari kesalahan ini sebelum masak perkedelnya.
Karena kalau salah, bisa jadi nanti hancur bahkan sebelum dibalikkan.
Jadi, apa saja sih cara agar perkedel kentang tidak hancur?
Tapi sebelum itu, kita wajib tahu kenapa perkedel kita bisa hancur saat akan diangkat, nih.
Kita pasti suka bingung kenapa perkedel hancur saat digoreng?
Apalagi untuk pemula, pasti mood bisa hancur saat lihat perkedel yang dibuat malah jadi hancur berantakan.
Padahal kita sudah mengikuti aturan dan resep yang sesuai secara detail.
Ternyata, kesalahan sepele ini tanpa sengaja Anda lakukan sehingga perkedel jadi hancur saat digoreng.
Apa saja ya?
Baca Juga: Resep Perkedel Kentang Soun, Menu Pelengkap Sedap yang Tak Pernah Mengecewakan Untuk Disantap
Belum banyak yang tahu kalau penyebab utama perkedel mudah hancur yakni karena kandungan airnya yang terlalu banyak.
Maka dari itu, perhatikan penyebab perkedel hancur di bawah ini, ya.
Ibu-ibu harus catat!
Membuat perkedel paling baik menggunakan kentang jenis tes karena kandungan airnya sedikit.
Kandungan air yang sedikit akan membuat kentang lumat jadi lebih padat.
Baca Juga: Resep Perkedel Misoa Udang Enak, Kreasi Perkedel yang Tampil Beda
Jika kentang direbus, rebus bersama kulitnya.
Jika dikukus, kukus bersama kulitnya dalam keadaan utuh tanpa terpotong.
Cara ini membuat kentang lebih tidak banyak menyerap air.
Sebenarnya, daripada direbus atau kukus, paling baik mematangkan kentang dengan cara digoreng.
Baca Juga: 5 Ide Resep Bekal Anak Serba Perkedel Sedap Ini Pas Untuk Hidangan Pelengkap
Goreng sampai matang lalu lap dengan serbet kertas sampai minyaknya hilang.
Beberapa resep sering menambahkan mentega ke dalam perkedel.
Cara ini bisa dilakukan tapi jangan terlalu banyak karena akan membuat perkedel lebih mudah hancur.
Jangan juga menambahkan daging yang terlalu berlemak.
Apalagi susu cair atau kental manis.
Paling baik, gunakan saja susu bubuk.
Di dalam adonan perkedel, kita biasanya akan menambahkan telur sebagai pengikat.
Telur juga membuat tekstur perkedel jadi lebih lembut saat dimakan, lo.
Namun, seringkali kita menggunakan telur yang terlalu banyak.
Resep biasanya hanya akan menulis, 1 butir telur utuh, tapi tidak disebutkan beratnya kan?
Bisa jadi, telur yang kita gunakan nyatanya jauh lebih besar.
Nah, kalau kebanyakan telur, perkedel akan jadi lembek dan akhirnya buyar saat digoreng.
Solusinya, timbang telur yang digunakan.
Idealnya, telur putih adalah 30 gram dan kuning telur 20 gram.
Jadi, kalau gunakan telur utuh, maka jumlahnya adalah 50 gram telur.
Selanjutnya, kita perlu perhatikan cara menggorengnya.
Selain dilapisi telur, menggoreng perkedel juga butuh teknik yang tepat.
Jangan menggunakan api yang terlalu kecil.
Api yang kecil membuat proses menggoreng jadi lama.
Selama penggorengan yang lama inilah, perkedel akan jadi pecah.
Jadi, selalu gunakan api sedang dengan minyak yang sudah panas betul saat akan menggoreng perkedel.
Sekarang tahu kan bagaimana memaksimalkan perkedel agar tidak pecah saat digoreng selain melapisinya dengan telur.
Pasti deh, kita jadi lebih pede karena tips ini membuat kita sukses membuat perkedel yang cantik dan tidak pecah.
Baca Juga: Resep Perkedel Jagung Panggang, Menu Pelengkap Sehat Andalan Untuk Pelengkap Makan Malam
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR