SajianSedap.com - Kanker paru-paru memang masih jadi momok menakutkan untuk banyak orang.
Kalau tidak ditangani dengan benar, kanker paru-paru ini bisa semakin parah bahkan berujung pada kematian.
Nah, salah satu artis yang pernah divonis mengidap kanker paru-paru adalah Kiki Fatmala.
Nama Kiki Fatmala pastinya tidak asing bagi anak 90-an hingga 2000-an awal.
Namanya sempat melejit dan diketahui banyak orang saat menjadi pemeran sinetron 'Si Manis Jembatan Ancol'.
Sontak kariernya cerah pada saat itu.
Namun kini sosoknya sudah tak terdengar lagi.
Sampai tiba-tiba aktris kelahiran 1969 ini mengaku divonis terkena penyakit kanker paru-paru.
Diketahui Kiki Fatmala mengabarkan bahwa dirinya mengidap kanker paru stadium 4 pada November 2021 kalu.
Bintang film Si Manis Jembatan Ancol ini berujar kala itu ia bertanya-tanya mengapa saat sedang dekat Tuhan justru dikasih ujian.
"Aku enggak ada kesal, enggak ada marah, tidak menyalahkan, tidak mengeluh sama sekali," kata Kiki Fatmala, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (30/4/2022).
Awalnya ia memang menangis. Namun menurutnya itu hanya reaksi pertama saat mendengar kabar buruk dan manusiawi.
Ia pun cuma menangis selama dua hari. Selebihnya, ia mendekatkan diri ke Tuhan dan banyak berdoa.
Dalam pengakuannya, penyakit yang menggerogoti tubuhnya itu sudah tergolong cukup parah hingga membuat Kiki nyaris sulit bernapas.
“Kata dokter, cancer aku besarnya sudah sebesar HP yang hampir menutupi saluran pernapasan, seharusnya aku sudah nggak bisa napas. Iya (divonis 6 bulan akan meninggal),” cerita Kiki.
Kanker paru-paru memang penyakit mematikan yang sangat ditakuti banyak orang, terutam di Indonesia.
Lantas, seberapa parahnya penyakit kanker paru-paru ini di Indonesia?
Menurut data Globocan 2018, sekitar 26.069 orang di Indonesia meninggal karena kanker paru setiap tahunnya, dengan 30.023 kasus baru setiap tahunnya.
Angka tersebut tertinggi di Asia Tenggara. Presentase angka kematian kanker paru di Indonesia mencapai 19,3 persen dibandingkan total kematian dari seluruh kanker lainnya.
Kanker paru merupakan penyebab kematian terbanyak dan pertama bagi pria sebanyak 22,8 persen, serta menjadi penyebab kelima kematian pada wanita sebanyak 14,2 persen.
Menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia, ternyata tak hanya Kiki Fatmala yang mengidap penyakit kanker paru-paru, nih.
Karena ada artis legendaris yang juga mengidap penyakit ini.
Ya, ia adalah Chrisye.
Diketahui bahwa Chrisye meninggal dunia karena penyakit kanker paru-paru pada tahun 2007 silam.
Pelantun lagu 'Lilin-Lilin Kecil' ini pun sampai menjalani pengobatan ke Singapura.
Nah, belajar dari dua kasus selebriti ini, ternyata ada cara untuk mengetahui gejala awal kanker paru-paru kalau ada di tubuh.
Salah satunya adalah dengan mengecek jari tangan kita saja. Bagaimana bisa?
Dilansir dari TribunHealth dari Express.co.uk, NHS (National Health Service) menguraikan beberapa gejala yang kurang umum dari kanker paru-paru, yang beberapa orang mungkin tidak menyadari.
Misalnya saja pada jari, seperti menjadi lebih melengkung atau lebih besar.
Biasanya jari tangan akan membengkak di ujung jarinya jika mengidap kanker paru-paru.
Hal ini dikenal sebagai finger clubbing.
Beberapa orang juga mungkin memperhatikan pembengkakan wajah atau leher, atau nyeri dada dan bahu yang persisten.
Namun tentu, pemeriksaaan lebih lanjut akan membuat diagnosis penyakit ini lebih akurat, ya.
Mungkin banyak yang menyangka bahwa kanker paru-paru ini besar disebabkan karena merokok.
Namun ternyata, cemaran dari polusi dan bahan kimia berbahaya di rumah dan di tempat kerja yang kita hirup setiap hari juga faktanya dapat memperburuk kesehatan paru-paru, loh!
Namun Anda tak perlu khawatir.
Karena ternyata penyakit ini bisa dicegah dengan menggunakan bawang putih saja, loh.
Ya, salah satu studi di Cina menemukan bahwa orang yang mengonsumsi tiga siung bawang putih mentah dua kali seminggu 44% lebih rendah sel kanker bisa berkembang dalam dirinya.
Bahkan bagi perokok, bawang putih dapat mengurangi risikonya hingga 30%.
Sebab bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi kerusakan tubuh akibat radikal bebas.
Semoga bermanfaat!
KOMENTAR