Awalnya ia memang menangis. Namun menurutnya itu hanya reaksi pertama saat mendengar kabar buruk dan manusiawi.
Ia pun cuma menangis selama dua hari. Selebihnya, ia mendekatkan diri ke Tuhan dan banyak berdoa.
Dalam pengakuannya, penyakit yang menggerogoti tubuhnya itu sudah tergolong cukup parah hingga membuat Kiki nyaris sulit bernapas.
“Kata dokter, cancer aku besarnya sudah sebesar HP yang hampir menutupi saluran pernapasan, seharusnya aku sudah nggak bisa napas. Iya (divonis 6 bulan akan meninggal),” cerita Kiki.
Kanker paru-paru memang penyakit mematikan yang sangat ditakuti banyak orang, terutam di Indonesia.
Lantas, seberapa parahnya penyakit kanker paru-paru ini di Indonesia?
Menurut data Globocan 2018, sekitar 26.069 orang di Indonesia meninggal karena kanker paru setiap tahunnya, dengan 30.023 kasus baru setiap tahunnya.
Angka tersebut tertinggi di Asia Tenggara. Presentase angka kematian kanker paru di Indonesia mencapai 19,3 persen dibandingkan total kematian dari seluruh kanker lainnya.
Kanker paru merupakan penyebab kematian terbanyak dan pertama bagi pria sebanyak 22,8 persen, serta menjadi penyebab kelima kematian pada wanita sebanyak 14,2 persen.
Menjadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia, ternyata tak hanya Kiki Fatmala yang mengidap penyakit kanker paru-paru, nih.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR