SajianSedap.com - Sebagai salah satu bumbu dapur yang kerap digunakan dalam berbagai macam makanan, Anda pasti kerap menyimpan bawang merah bukan?
Entah dalam bentuk utnuh atau sudah dalam bentuk kupasan.
Biasanya sebagain orang memiliki bumbu yang sudah dikupas agar lebih pratis.
Namun sayang bawang merah yang sudah dikupas biasnya mudah layu bahkan bisa berubah menjadi lembek.
Selain itu, saat dimasak, bawang merah ini juga memiliki aroma yang berubah.
Jika jumlahnya banyak tentu Anda kan rugi bukan?
Apalagi bawang merah kerap mengalami kenaikan harga.
Jadi Anda tentu harus menyimpan bawang merah, khususnya bawang merah yang dikupas ini dengan cara yang tepat.
Nah supaya tidak keliru berikut ini cara menyimpan bawang merah kupas yang bisa Anda coba.
Anda bisa mencoba cara ini mulai sekrang.
Seperti apa caranya? Berikut ulasan lengkapnya.
Cara Menyimpan Bawang Merah Kupas
Bagi Anda yang sering mengupas bawang merah dalam jumlah banyak sebelum dimasak.
Supaya tidak mudah layu dan tetap segar ternyata ada cara mudah yang bisa Anda coba.
"Bawang merah menyerap lebih banyak kelembapan di kulas sehingga lebih cepat rusak," kata Kristen Farmer Hall, koki eksekutif dan salah satu pemilik Essential and Bandit Patisserie di Birmingham, Alabama, dilansir dari Live Strong.
Sementara itu berbeda dengan bawang merah, menurut University of California, Amerika Serikat, menyimpan bawang putih di kulkas akan merangsang pertumbuhannya atau bertunas.
Meski bawang putih bertunas tidak berbahaya atau tidak sehat, ini merupakan indikasi bahwa bawang putih telah melewati kualitas puncaknya.
Menurut National Onion Association, alih-alih memasukkan bawang merah dan bawang putih ke kulkas, sebaiknya menyimpan bawang di tempat sejuk, kering, dan berventilasi baik.
Kelembapan atau kurangnya pergerakan udara akan mempercepat pembusukan bawang dan sinar matahari akan menyebabkan bawang bertunas.
Berdasarkan Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), ketika disimpan dengan benar, bawang merah utuh memiliki umur simpan yang bagus dan panjang sekitar 30 hari.
Begitu pun, menurut University of California, bawang putih harus disimpan di tempat sejuk, kering, berventilasi baik.
Ini akan bertahan lebih lama dari bawang merah sekitar tiga sampai lima bulan dalam kondisi ini.
Ketika memiliki bawang merah yang sudah dikupas, ini harus disimpan berbeda dari cara menyimpan bawang utuh.
Menurut USDA, bawang kupas, tapi masih utuh (ketika lapisan tipis kulit luar yang keras dihilangkan) harus didinginkan dan memiliki umur simpan sekitar 10-14 hari, "Anda juga harus menyimpan bawang yang sudah dikupas dan diiris atau dipotong dadu di kulkas.
Umur simpan mereka sedikit lebih pendek sekitar tujuh hingga 10 hari," kata USDA.
Lantas bagaimana dengan bawang puth?
Bawang putih yang sudah dikupas, dapat disimpan di dalam freezer dan hanya perlu membungkusnya dengan rapat agar kedap udara.
Bawang putih juga bisa dikupas dan dihaluskan dengan sedikit minyak hingga membentuk pasta kental.
Pasta minyak bawang putih yang dihasilkan kemudian harus dibekukan dalam wadah kedap udara.
Namun, menurut University of California, perlu diingat bahwa pasta kental bawang putih tidak boleh disimpan pada suhu kamar karena dapat dengan mudah mendorong pertumbuhan Clostridium botulinum, yakni bakteri beracun yang dapat mematikan sehingga penyimpanannya harus dibekukan.
Jadi jangan asal taruh bawang merah yang sudah dikupas ya.
Bawang Merah Bisa Menghilangkan Uban
Bawang mengandung sejumlah besar vitamin C, B6 dan folat dan mineral penting zat besi, kalium dan magnesium.
Sejumlah fitokimia allium dan allyl disulphide meningkatkan sirkulasi darah dan quercetin, antioksidan kuat melawan peradangan.
Minyak esensial bawang merah memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang membantu menangkal ketombe.
Nah rupanya dengan berbagai kandungan ini, bawang merah bisa menghilangkan uban.
Kebaikan vitamin esensial, mineral dan antioksidan kuat quercetin dalam minyak rambut bawang membantu membalikkan rambut beruban prematur.
Penggunaan minyak rambut bawang merah secara teratur meningkatkan tekstur dan menjaga pH rambut yang mencegah rambut beruban prematur.
Cara Membuat minyak bawang merah ini pun mudah.
Bahan:
Cara membuatnya pun mudah.
Blender bawang merah hingga menjadi ekstrak jus.
Campurkan bawang merah yang sudah diblender dengan minyak kelapa atau wijen.
Nyalakan kompor, masak campurna bawang merah dan minyak ini dan biarkan mendidih.
Setelah itu kadang-kadang kecilkan api dan terus aduk campuran dengan baik.
Setelah 20-30 menit, matikan api, angkat panci dari kompor dan biarkan dingin.
Setelah dingin, saring minyak.
Minyak rambut bawang siap digunakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bukan di Kulkas, Ini Cara Menyimpan Bawang Merah dan Putih yang Tepat
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR