Terbuat dari serat mikroskopis, asbes digunakan di beberapa bagian dalam konstruksi sipil, seperti atap, reservoir air, langit-langit, insulasi termal, dan lain-lain.
Penggunaan asbes dilarang di banyak negara karena serat dari bahan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.
Jika serat asbes terhirup, itu dapat menyebabkan beragam penyakit, seperti mesothelioma (kanker pada mesothelium, yaitu selaput yang melapisi berbagai organ dalam tubuh), asbestosis (penyakit paru-paru kronis yang disebabkan oleh paparan serat asbes dalam jangka panjang), dan beberapa jenis kanker lainnya.
Bahan yang mengandung senyawa organik volatil (VOC)
Volatile organic compound (VOC) atau senyawa organik mudah menguap dipancarkan oleh berbagai macam produk, seperti cat dan pernis, papan dinding, ubin, furnitur, bahkan produk pembersih, lem dan perekat, dan masih banyak lagi.
VOC adalah zat yang berubah menjadi gas saat bersentuhan dengan atmosfer dan paparannya dapat menyebabkan alergi kulit, iritasi mata atau saluran napas, sakit kepala, bahkan sesak napas dan kehilangan ingatan.
Paparan VOC biasanya dapat dirasakan melalui indra penciuman.
Selama paparan jangka panjang, VOC dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan sistem saraf pusat.
Chromated copper arsenate
Chromated copper arsenate (CCA) adalah pengawet kayu yang mengandung senyawa kromium, tembaga, dan arsenik dalam berbagai proporsi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR