SajianSedap.com - Semua pasti memiliki bawang merah di rumah.
Bawang merah dan bawang putih bak sudah menjadi bahan dapur wajib.
Selain itu, bawang merah kerap digunakan untuk pengobatan.
Mungkin masih banyak yang ingat masa kecil saat orang tua menggunakan bawang merah untuk meredakan pilek.
Atau nenek yang menggunakan bawang merah untuk mengatasi masuk angin.
Rupanya hal tersebut bukan tradisi saja.
Karena bawang merah bisa memberikan manfaat luar biasa pada tubuh.
Terutama kalau digosokkan pada belakang leher.
Manfaat Gosok Bawang Merah ke Belakang Leher
Metode gosokkan bawang merah ke leher belakang sebelum tidur memang masih asing bagi sebagian besar orang.
Tapi, metode kesehatan yang terbilang aneh ini ternyata bisa menyembuhkan kita dari gangguan pada kelenjar tiroid lho!
Kok bisa?
Melansir dari laman Health and Wellness melalui Nakita.ID, metode ini berasal dari Dr. Igor Knjazkin dari St.Petersburg.
Knjazkin menjelaskan kalau metode pengobatan ini merupakan salah satu yang paling mudah dilakukan tapi punya khasiat yang luar biasa.
Bagaimana cara memanfaatkan bawang merah untuk mencegah gangguan pada kelenjar tiroid?
Simak cara-caranya berikut ini!
Pertama, kita hanya perlu memotong bawang merah menjadi dua bagian.
Setelah itu, oleskan bawang merah tersebut pada area leher sebelum kita tidur.
Oleskan getah atau cairan bawang merah secara merata ke seluruh bagian leher dengan pijatan melingkar perlahan.
Setelah itu, tidurlah dan jangan mencuci leher selama semalam penuh.
Bawang merah yang dimanfaatkan dengan metode ini diklaim bisa mendatangkan efek yang menguntungkan.
Baca Juga: Cespleng, Cara Menghilangkan Bopeng dengan Bawang Merah Ternyata Mudah
Di antaranya yaitu memurnikan udara yang terhirup saat kita tidur, memurnikan darah, hingga membunuh bakteri jahat yang ada di dalam tubuh.
Manfaat Bawang Merah Lainnya
Diketahui bawang merah memiliki kandungan antibiotik alami yang pastinya berkhasiat untuk banyak hal.
Manfaat lain bawang merah yang Tribunnews kutip dari boldsky.com diantaranya:
1. Meningkatkan sirkulasi darah
Bawang merah kaya akan zat besi, tembaga dan potasium.
Mengonsumsi bawang merah dapat membatu merangsang produksi sel darah merah.
Hal tersebut dapat membantumu untuk lebih meningkatkan sirkulasi darah di tubuh.
Mengonsumsi bawang merah juga dapat menigkatkan energi dan meningkatkan pertumbuhan sel.
2. Kelola Kolestrol
Tumbuhan yang daunnya sering digunakan untuk menyedapkan makanan itu mengandung senyawa allicin.
Senyawa tersebut dapat membantu mengelola kadar kolesterol di dalam tubuh.
Allicin menghasilkan enzim yang disbut reductase (yang diproduksi di hati) yang dapat membantu mengendalikan produksi kolesterol.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Senyawa allicin juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena kadar kolesterol yang rendah di darah.
4. Mengurangi tekanan darah
Selain senyawa allicin, bawang merah juga kaya akan potasium.
Kombinasi keduanya berperan sebagai vasodilator yang berguna untuk meningkatkan pelepasan nitrat oksida dalam tubuh.
Hal tersebut secara langsung dapat memengaruhi tingkat tekanan darah tinggi.
Potasium juga dapat membatu merelaksasi dinding pembuluh darah dan meningkatkan alirah darah.
5. Mengendalikan Diabetes
Allium dan allyl disulfide terkandung dalam bawang merah.
Dua senyawa fitokimia tersebut memiliki sifat anti-diabetes.
Senyawa tersebut membantu dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Asam gamma-aminobutyric yang terkandung dalam bawang merah merupakan neurotransmitter kunci yang memiliki dampak langsu pada relaksasi otak.
Kandungan tersebut juga termasuk bisa dalam menenangkan saraf dan mengurangi stres.
7. Mempertahankan kepadatan tulang
Bawang merah kaya akan kalsium, yang bukan hanya bermanfaat untuk menjaga tulang, tapi juga dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Mengonsumsi bawang merah secara teratur sangat baik untuk kesehatan tulang.
KOMENTAR