Senyawa tersebut dapat membantu mengelola kadar kolesterol di dalam tubuh.
Allicin menghasilkan enzim yang disbut reductase (yang diproduksi di hati) yang dapat membantu mengendalikan produksi kolesterol.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Senyawa allicin juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena kadar kolesterol yang rendah di darah.
4. Mengurangi tekanan darah
Selain senyawa allicin, bawang merah juga kaya akan potasium.
Kombinasi keduanya berperan sebagai vasodilator yang berguna untuk meningkatkan pelepasan nitrat oksida dalam tubuh.
Hal tersebut secara langsung dapat memengaruhi tingkat tekanan darah tinggi.
Potasium juga dapat membatu merelaksasi dinding pembuluh darah dan meningkatkan alirah darah.
5. Mengendalikan Diabetes
Allium dan allyl disulfide terkandung dalam bawang merah.
Dua senyawa fitokimia tersebut memiliki sifat anti-diabetes.
Senyawa tersebut membantu dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
6. Meningkatkan Fungsi Otak
Asam gamma-aminobutyric yang terkandung dalam bawang merah merupakan neurotransmitter kunci yang memiliki dampak langsu pada relaksasi otak.
Kandungan tersebut juga termasuk bisa dalam menenangkan saraf dan mengurangi stres.
7. Mempertahankan kepadatan tulang
Bawang merah kaya akan kalsium, yang bukan hanya bermanfaat untuk menjaga tulang, tapi juga dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Mengonsumsi bawang merah secara teratur sangat baik untuk kesehatan tulang.
KOMENTAR