Semua pengunjung diminta untuk segera lari ke tempat aman dan kebun binatang ditutup untuk pengunjung baru.
Direktur eksekutif Taronga Zoo, Simon Duffy mengatakan kepada wartawan bahwa seekor anak singa harus dibius.
"Ini adalah insiden yang signifikan dan tinjauan lengkap sekarang sedang dilakukan untuk memastikan dengan tepat bagaimana singa-singa itu bisa keluar dari pameran utama mereka," kata dia, sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP.
Simon Duffy mengaku pihaknya tak mengetahui secara pasti tentang bagaimana dan mengapa lima singa bisa kabur dari kendang.
Kebun Binatang Taronga terletak di lingkungan yang rimbun dan makmur dengan pemandangan gedung opera Sydney yang terkenal dan jembatan pelabuhan.
Pengelola Kebun Binatang Taronga telah mengungkap akan tetap buka seperti biasa di kemudian hari.
Penjaga kebun binatang terlihat memeriksa pagar kandang singa untuk mencari tanda-tanda kerusakan.
Kebun Binatang Taronga memiliki dua singa dewasa bernama Maya (betina) dan Ato (jantan), serta kelima anaknya bernama Khari, Luzuko, Malika, Zuri, dan Ayanna.
Singa Afrika jantan dewasa dapat mencapai berat 250 kilogram, sedangkan betina mencapai berat 180 kilogram.
Insiden singa keluar dari kendang rupanya bukan kali ini saja terjadi di Kebun Binatang Taronga.
Seekor harimau Bengal berusia dua tahun pernah melarikan diri dari kandangnya di Kebun Binatang Taronga pada 1946, berkeliaran di halaman.
Insiden kala itu digambarkan oleh sebuah surat kabar sebagai "kegilaan ketakutan" sebelum singa kemudian ditembak dan dibunuh oleh penjaga kebun binatang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR