Menurut Adeeti Gupta, MD, seorang dokter kandungan di New York City, gumpalan darah menstruasi hanyalah campuran dari berbagai jenis produk jaringan.
"Mereka mengandung darah yang menggumpal, beberapa sel mati lainnya, jaringan fibroid, dan lapisan rahim," jelasnya.
Ditambahkan olehnya bahwa saat seseorang berdarah dari bagian tubuh mana pun, protein dan trombosit dalam darah akan bergabung membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.
Senyawa yang sama juga hadir dalam darah menstruasi, meski tubuhmu biasanya menghasilkan enzim alami yang menjaga darah itu tetap cair.
Dan ketika aliran darah sangat deras, enzim-enzim tersebut mungkin tidak dapat mengikuti dan gumpalan dapat terbentuk.
Sebenarnya gumpalan darah saat mentsruasi normal terjadi dalam jumlah kecil dan konsisten dari bulan ke bulan.
Kendati demikian, jika Anda melihat gumpalan yang lebih besar dan disertai gejala menyakitkan, itu bisa jadi tanda bahaya.
"Jika ada gejala seperti pusing atau kelemahan, segera periksakan ke dokter kandungan," saran dr Adeeti.
Melansir dari PARAPUAN, inilah beberapa penyebab gumpalan darah saat mentruasi yang tidak normal. Yuk, simak!
Endometriosis adalah kondisi di mana lapisan rahim atau endometrium, tumbuh di luar rahim.
Kondisi ini disebabkan oleh genetika dan dapat menyebabkan perdarahan hebat dan sangat menyakitkan selama periode menstruasi.
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR