SajianSedap.com - Kentut pada dasarnya merupakan hal normal yang etrjadi pada tubuh.
Rata-rata kentut terjadi 14 kali setiap hari.
Tak heran jika Anda merasa sering kentut berkali-kali.
Terkadang bahkan tanpa Anda sadar.
Kentut merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan gas yang ada pada lambung.
Bisa juga cara pengeluaran gas ini melalui sendawa.
Jika tidak dikeluarkan, gas yang menumpuk pada lambung ini bisa menyebabkan Anda perut kembung dan begah.
Hal ini tentu saja akan membuat Anda tidak nyaman bukan.
Produksi gas ini juga akan semakin meningkat jika Anda mengonsumsi makanan tertentu.
Ya, beberapa makanan yang mengandung gas, bisa membuat Anda kentut bahkan lebih dari 14 kali.
3 makanan ini merupakan makanan yang mengandung gas yang sebaiknya tidak terlalu banyak Anda konsumsi hingga bisa sebabkan kentut terus menerus.
Baca Juga: Cara Tidak Hamil Alami dengan Makanan, Cukup Konsumsi 3 Buah Murah Ini
Makanan yang Mengandung Gas
Gas dan kembung mempengaruhi hampir semua orang.
Mengeluarkan gas dengan cara kentut dan bersendawa adalah cara alami bagi tubuh untuk membuang udara berlebih yang terperangkap di usus, namun perut kembung yang berlebihan terkadang bisa memalukan dan menyakitkan.
Tentu saja, salah satu penyebabnya adalah makanan.
Berikut ini 3 makanan yang bisa membuat kandungan gas di perut meningkat jika dikonsumsi terlalu banyak.
1. Brokoli dan sayuran silangan lainnya
Dikutip dari Medical News today, brokoli dan sayuran silangan lainnya mengandung sejumlah besar rafinosa dan serat.
Sayuran silangan lainnya yang mengandung rafinosa dan memiliki kandungan serat yang tinggi antara lain:
kol bunga
kubis Brussel
kubis
Baca Juga: Waduh! Baking Powder Habis, Coba Ganti Pakai Bahan Dapur Ini untuk Membuat Kue
asparagus
Beberapa makanan ini, seperti asparagus, dapat menyebabkan gas yang sangat berbau.
2. Produk susu
Produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt, seringkali merupakan sumber protein dan kalsium yang sangat baik.
Namun, menurut sebuah studi tahun 2013, hingga 75 persen populasi dunia akan kehilangan kemampuan untuk mencerna laktosa, gula dalam produk susu, seiring bertambahnya usia.
Seseorang yang kehilangan kemampuan untuk mencerna laktosa akan menderita beberapa gejala potensial, termasuk bau gas, jika mereka mengkonsumsi susu.
3. Kacang-kacangan
Dikutip dari Kompas.com, ketika Anda memikirkan makanan yang dapat menyebabkan gas perut, kacang-kacangan mungkin berada di daftar teratas.
Merangkum Health Line, kacang-kacangan memang dapat menghasilkan banyak gas karena mengandung banyak rafinosa.
Rafinosa atau raffinose adalah gula kompleks yang sulit dicerna oleh tubuh.
Rafinosa melewati usus kecil ke usus besar di mana bakteri memecahnya, menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana, yang keluar melalui rektum.
Selain kacang-kacangan, polong-polongan juga dapat menyebabkan gas berlebih.
Jika Anda tetap ingin mengonsumsi kacang-kacangan dalam menu makan harian, lebih baik rendam kacang semalaman terlebih dahulu untuk membantu mengurangi gas lambung.
Nah untuk itu sebaiknya konsumsi makanan-makanan tersebut secara bijak supaya gas yang diproduksi di perut tidak telrlau banyak.
Source | : | Kompas,Medical News Today |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR