Beberapa makanan ini, seperti asparagus, dapat menyebabkan gas yang sangat berbau.
2. Produk susu
Produk susu, seperti susu, keju, dan yogurt, seringkali merupakan sumber protein dan kalsium yang sangat baik.
Namun, menurut sebuah studi tahun 2013, hingga 75 persen populasi dunia akan kehilangan kemampuan untuk mencerna laktosa, gula dalam produk susu, seiring bertambahnya usia.
Seseorang yang kehilangan kemampuan untuk mencerna laktosa akan menderita beberapa gejala potensial, termasuk bau gas, jika mereka mengkonsumsi susu.
3. Kacang-kacangan
Dikutip dari Kompas.com, ketika Anda memikirkan makanan yang dapat menyebabkan gas perut, kacang-kacangan mungkin berada di daftar teratas.
Merangkum Health Line, kacang-kacangan memang dapat menghasilkan banyak gas karena mengandung banyak rafinosa.
Rafinosa atau raffinose adalah gula kompleks yang sulit dicerna oleh tubuh.
Rafinosa melewati usus kecil ke usus besar di mana bakteri memecahnya, menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana, yang keluar melalui rektum.
Selain kacang-kacangan, polong-polongan juga dapat menyebabkan gas berlebih.
Jika Anda tetap ingin mengonsumsi kacang-kacangan dalam menu makan harian, lebih baik rendam kacang semalaman terlebih dahulu untuk membantu mengurangi gas lambung.
Nah untuk itu sebaiknya konsumsi makanan-makanan tersebut secara bijak supaya gas yang diproduksi di perut tidak telrlau banyak.
Source | : | Kompas,Medical News Today |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR