SajianSedap.com - Ternyata 5 hal tidak boleh dilakukan setelah makan.
Sayangnya, 5 hal tidak boleh dilakukan setelah makan ini justru jadi kebiasaan banyak orang Indonesia.
Padahal, 5 hal tidak boleh dilakukan setelah makan ini bisa berakibat buruk bagi tubuh.
Apa kebiasaan Anda setelah makan selama ini ?
Coba deh review ulang.
Soalnya, ada 5 hal tidak boleh dilakukan setelah makan yang belum banyak orang tahu.
Padahal, kebiasaan ini bisa bikin tubuh jadi alami hal buruk.
Yuk, cari tahu.
Sejumlah orang mungkin memiliki kebiasaan sehabis makan yang sering dilakukan.
Tapi sebenarnya, ada sejumlah kebiasaan yang sebaiknya dihindari setelah makan.
Misalnya hindari makan buah hingga langsung mandi sehabis makan besar.
Baca Juga: Disuruh Mertua Makan Tahu Tiap Hari Saat Sarapan, Begitu Coba Efeknya Langsung Bikin Sujud Syukur
Kebiasaan tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Melansir Healthsupportmagz, berikut lima kebiasaan buruk yang perlu dihindari setelah makan.
Buah-buahan sebaiknya dikonsumsi satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan besar.
Buah-buahan memang mudah dicerna, namun jika dikonsumsi setelah makan besar maka nutrisinya tidak dapat diserap tubuh secara maksimal.
Kebiasaan mandi setelah makan besar dapat membuat sistem pencernaan berhenti bekerja.
Air bersuhu dingin yang membasahi tubuh membuat darah yang membantu sistem pencernaan di perut akan beredar ke seluruh tubuh, sehingga proses pencernaan terhenti.
Zat asam yang terkandung pada daun teh dapat membuat protein yang dibawa makanan menjadi beku dan keras.
Sehingga, jika meminum teh setelah makan, kebiasaan itu dapat menghambat tubuh menyerap protein dari makanan.
Selain protein, penyerapan zat besi juga dapat terganggu ketika minum teh setelah makan besar.
Minuman teh sebaiknya dikonsumsi satu jam sebelum atau dua jam setelah makan.
Setelah makan besar, mungkin tubuh akan merasakan kantuk.
Namun, sinyal ini sebaiknya jangan dituruti.
Ketika kita tidur sehabis makan, maka tubuh dapat menghentikan proses pencernaannya karena mengira tubuh sudah bersiap untuk istirahat.
Dampak yang terjadi jika sering dilakukan adalah perut akan terasa penuh dan membuat tidak nyaman.
Menghisap sebatang rokok setelah makan porsi besar bahayanya sama dengan merokok 10 batang.
Asap rokok dapat mengacaukan kinerja usus dalam penyerapan nutrisi makanan di dalam tubuh, memicu gangguan pencernaan, hingga meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
Ada beberapa kepercayaan durian tidak boleh dimakan bersama dengan seafood, karena bisa menciptakan racun dalam tubuh.
Benarkah demikian?
Jawabannya tidak jadi racun, tapi bisa membuat tubuh jadi tidak enak.
Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Pondok Indah, dr. Diana Suganda SpGK, mengatakan, kepercayaan seputar memakan durian dan seafood akan menyebabkan tubuh menjadi panas dan menciptakan racun adalah mitos.
Namun, Diana menuturkan kalau hubungan keduanya hanya akan membuat lambung manusia terasa tidak nyaman.
Terlebih lagi jika dikonsumsi dengan jumlah yang berlebih.
"Seafood sudah kita ketahui memang dia kadar lemaknya lebih tinggi. Lemak itu sebenarnya yang paling sulit dicerna dalam tubuh," kata Diana.
"Kebayang jadinya sudah paling sulit dicerna, ditambah lagi dengan makan durian," lanjutnya.
Diana mengatakan, kondisi sulitnya pencernaan tersebut dapat membuat kamu merasa begah.
Namun untuk efek beracun tidak ada hubungannya.
Hal senada juga diungkap oleh pakar gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB) Ahmad Sulaeman.
Menurutnya, tak ada efek mematikan dari makan seafood dan duren yang akhirnya menjadi racun.
"Itu mitos ya. Saya mencoba cari riset mengenai korelasi keduanya dan tidak menemukan apapun," kata Ahmad Sulaeman saat ditemui Kompas.com di IPB, Bogor, Selasa (18/2/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Kebiasaan Sehabis Makan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR