SajianSedap.com - Anda harus tahu lho cara aman membersihkan telinga.
Cara aman membersihkan telinga ini sangat penting.
Apalagi cara aman membersihkan telinga bisa dilakukan di rumah.
Tapi bukan pakai cotton bud ya untuk membersihkannya.
Beberapa bahan yang ada di rumah bisa dimanfaatkan untuk membersihkan telinga.
Sase Lovers bisa mengikuti cara aman membersihkan telinga yang direkomendasikan dokter THT berikut ini.
Bagi masyarakat awam, cara membersihkan telinga yang paling aman yakni dengan memanfaatkan kapas menurut dokter spesialis kesehatan telinga, hidung, dan tenggorok RS Indriati Solo Baru, dr. Hutami Laksmi Dewi, Sp.THT-KL, M.Kes.
Caranya demikian:
- Kapas dicelupkan terlebih dahulu ke air hangat.
- Kemudian dilinting kapasnya.
- Setelah itu, kapas yang sudah basah dimasukkan ke telinga secara perlahan.
Baca Juga: Cara Aman Membersihkan Kompor Listrik yang Dijamin Aman dan Pasti Bersih Kinclong
- Gerakanya dari dalam ke luar searah dengan jarum jam.
“Jika cara ini tidak berhasil, di mana pasien masih mengeluh merasa tidak nyaman pada telinga, bisa jadi serumennya padat atau ada masalah lain yang mendasari,” jelas dr. Hutami.
Mengapa tidak boleh menggunakan cotton bud?
Ia menjelaskan pemakaian cotton bud berisiko membuat serumen malah makin masuk ke dalam saluran telinga.
Tak ayal, kotoran itu pun malah bisa menutup telinga sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu pendengaran.
“Kalau kotorannya kering, justru bisa tambah masuk ke dalam karena penggunaan cotton bud,” kata dr. Hutami saat diwawancarai Kompas.com, Sabtu (30/5/2020).
Tak hanya itu, penggunaan cotton bud yang salah bahkan bisa menyebabkan perlukaan pada bagian dalam telinga hingga merusak fungsi pendengaran.
“Banyak pasien datang ternyata gendang telinganya bolong karena tertusuk cotton bud. Ada juga yang berdarah. Maka dari itu, kami tidak menyarankan penggunaan alat itu untuk membersihkan kotoran telinga,” jelas dia.
dr. Hutami tak menampik, masyarakat awam sebenarnya boleh-boleh saja membersihkan kororan telinga secara mandiri.
Selain tak menggunakan cotton bud, dia tak menganjurkan masyarakat untuk melakukan irigasi telinga secara mandiri karena bisa merangsang terjadinya pusing berputar.
dr. Hutami menerangan secara anatomis, serumen sebenarnya bisa keluar sendiri bersama debu berkat dorongan mekanisme otot pipi saat seseorang mengunyah makanan.
Tapi memang tidak semua jenis serumen bisa demikian.
Kotoran telinga yang bersifat padat biasanya perlu bantuan untuk dapat dikeluarkan.
Maka dari itu, dia pun menganjurkan masyarakat untuk bisa melakukan perawatan telinga secara rutin ke dokter.
Untuk perawatannya maksimal 6 bulan sekali.
Dalam perawatan tersebut, dokter biasanya akan memeriksa kondisi serumen di dalam telinga.
Jika sudah menumpuk dan mengganggu kenyamanan, kotoran telinga itu bisa dikeluarkan.
dr. Hutami, menyampaikan dokter THT sedikitnya memiliki 3 teknik dalam membersihkan telinga.
Teknik tersebut akan dilakukan sesuai kebutuhan atau kondisi pasien.
Apa saja tekniknya?
Berikut yang bisa dilakukan dokter THT:
1. Serumen diambil dengan alat kalau wujudnya kering.
2. Irigasi atau memasukan cairan NACL steril ke dalam telinga dengan harapan kotoran bisa keluar,
3. Microsuction, di mana dokter akan memanfaatkan alat khusus yang dapat menyedot kotoran telinga.
“Pemeriksaan telinga baik dilakukan untuk anak-anak maupun orang dewasa paling tidak maksimal enam bulan sekali,” terang dia.
Nah itu dia cara aman membersihkan telinga.
Sekarang Sase Lovers jangan pakai cottoon bud lagi ya.
Cotton bud sangat berbahaya jika digunakan untuk membersihkan telinga.
Lebih baik ikuti saran yang diberikan langsung oleh dokter THT.
Jika dirasa kotoran tidak bisa keluar, Anda bisa melakukan pemerikasaan ke dokter THT terdekat.
Semoga membantu ya.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Cara Membersihkan Telinga yang Tepat Menurut Dokter THT
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR