SajianSedap.com - Begini tips kentang mustofa garing dan renyah sampai sebulan.
Kentang mustofa garing dan renyah sebenarnya sama seperti cara membuat kering kentang pada umumnya.
Tapi memang ada triks agar kentang mustofa garing dan renyah.
Salah satunya adalah cara menggoreng kentang dan cara mengaduknya dengan bumbu.
Dua hal ini memengaruhi hasil akhir kentang mustofa, lo.
Karenanya, SajianSedap sudah merangkum tips kentang mustoda garing dan renyah sampai sebulan ini.
Wajib banget diikuti.
Setelah dipotong tipis-tipis, langsung rendam kentang di air kapur sirih.
Air kapur sirih akan membantu menjaga tekstur kentang agar selalu renyah dan kerenyahannya bertahan lama.
Penyebab kering kentang kita kurang renyah bisa jadi ada di proses menggoreng kentang sebelum dicampur dengan bumbu.
Pastikan minyak tidak dimasak di api yang terlalu besar.
Baca Juga: Resep Nasi Tumpeng Kuning Cepat : Resep Kering Kentang Teri Pedas Ini Menawarkan Rasa yang Lezat
Jika terlalu panas, maka kentang akan cepat cokelat dan harus diangkat cepat-cepat.
Padahal, belum tentu kentang matang dengan sempurna.
Triknya adalah dengan menggunakan api kecil.
Dengan begitu, kentang aman digoreng dalam waktu yang cukup panjang hingga benar-benar renyah dan matang, namun tidak gosong dan menjadi cokelat.
Saat menggoreng kentang, sebaiknya jangan langsung mengaduk-aduknya.
Kentang yang baru diangkat dari air kapur sirih saat digoreng akan berbusa.
Biarkan busanya hilang terlebih dahulu, baru kita bisa mengaduk kentangnya.
Saat menggoreng, perhatikanlah kentang-kentang tersebut agar tidak saling menempel.
Kentang yang saling menempel akan membuat kentang tidak matang sempurna.
Pisah-pisahkanlah kentang saat menggoreng agar ia tidak melekat dan bisa tergoreng hingga renyah.
Jika mengikuti cara-cara tersebut, maka kentang akan renyah.
Baca Juga: Resep Kering Kentang Teri Enak Dan Mudah Dibuat Ini Selalu Ditunggu Untuk Disantap
Kerenyahannya juga bertahan lama.
Namun, proses pembuatan kering kentang renyah belum habis di sini.
Proses pencampurannya dengan bumbu juga mempengaruhi kerenyahan kering kentang.
Ada yang bilang bumbu kering kentang menggumpal disebabkan karena penggunaan gula merah.
Jadinya, ada yang mengubah resepnya dengan menggunakan gula pasir saja.
Padahal, hal tersebut tidaklah benar.
Gula merah justru memberi rasa yang sedap pada kering kentang, lo.
Jadi, sayang sekali kalau disingkirkan.
Bumbu kering kentang menggumpal lebih banyak terjadi karena teknik memasak yang salah.
Penyebabnya, kita salah memperkirakan waktu memasukkan kentang goreng.
Bumbu sudah terlalu kering sehingga tidak bisa lagi melumuri kentang.
Baca Juga: Jangan Lupa Lengkapi Hidangan Idul Adha Dengan Resep Kering Kentang Balado Ijo Ini, Ya!
Akhirnya, bumbu kering kentang jadi menggumpal.
Kalau penyebabnya karena bumbu kering kentang terlalu kering, berarti kita harus memasukkan kentang saat bumbu masih cukup basah, dong?
Pernyataan ini juga kurang tepat.
Kalau bumbu masih basah, kering kentang memang akan terlumuri dengan baik.
Tapi, hasilnya kerenyahan kering kentang tidak akan bertahan lama.
Pasti langsung melempem.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memasukan kentang goreng?
Jawabannya saat bumbu telah berambut.
Agar lebih jelas, mari, langsung simak tips berikut ini.
1. Masak bumbu sampai mendidih dan agak mengental.
2. Angkat bumbu dengan sodet.
Baca Juga: Jangan Lupa Lengkapi Hidangan Idul Adha Dengan Resep Kering Kentang Balado Ijo Ini, Ya!
Bumbu yang sudah siap harusnya berbentuk seperti rambut-rambut halus.
Kalau rambut ini masih belum terlihat, berarti bumbu harus dibiarkan mengental sedikit lagi.
3. Begitu bumbu sudah berambut, segera masukan kentang.
Aduk cepat sehingga bumbu bisa melumuri kentang.
Makin mudah lagi kalau menggunakan 2 buah sodet sekaligus.
Bagaimana? Bumbu kering kentang menggumpal mudah diatasi kan?
Sekarang kita pun jadi lebih pede membuat kering kentang di rumah untuk pelengkap tumpeng.
Kuncinya, masukkan kentang saat bumbu sudah berambur supaya kering kentang tidak menggumpal.
Selamat mencoba di rumah sase Lovers!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR