SajianSedap.com - Saat berkunjung ke Solo, maka tak lengkap rasanya jika tak berkuliner dan mencoba makanan khas dan legendaris kota kelahiran Presiden Jokowi ini.
Makanan dari Solo terkenal dengan ciri khas cita rasanya yang gurih dan manis sehingga disukai berbagai kalangan.
Makanan khas Solo juga legendaris karena usianya yang cukup tua, bahkan ada yang sudah berdiri sebelum kemerdekaan Indonesia tahun 1945.
Nah, berikut ini ada rekomendasi makanan khas Solo yang terkenal enak dengan cita rasanya yang khas untuk dicoba.
Dijamin liburan Anda dapat terasa lengkap dengan mencicipi makanan khas Solo.
1. Warung Tengkleng Klewer Bu Edi
Tengkleng merupakan hidangan khas Solo dalam bentuk sup berbahan utama kambing dengan kuah berbumbu.
Biasanya tengkleng dinikmati dengan cara dibrakoti atau dikrikiti (bahasa Solo), artinya digigit bagian tulang sampai tak tersisa daging yang menempel. Sebab tulang yang dimasak masih memiliki daging, otot, lemak hingga tulang muda.
Salah satu tempat makan tengkleng legendaris yakni Tengkleng Klewer Bu Edi yang berdiri sejak 1971 berlokasi di Pasar Klewer Solo, Jalan Dr. Radjiman, Kauman, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Terdapat beragam menu tengkleng yang ditawarkan di warung ini, seperti tulang kambing, lidah, pipi, kaki, dan otak. Harga tengkleng mulai Rp 30.000 per porsi.
Anda dapat mengunjungi Warung Tengkleng Klewer Bu Edi setiap hari mulai pukul 11.30-15.30 WIB.
Baca Juga: Mencicipi Kelezatan Selat Vien's di Solo: Kuahnya Gurih, Manis, dan Segar!
2. Timlo Sastro
Timlo adalah kuliner khas Solo berupa sup ayam berkuah bening yang kuahnya gurih dan segar. Namun berbeda dengan sup lainnya, isian timlo berupa berupa sosis solo, telur pindang, hati, dan ampela ayam.
Salah satu rumah makan yang terkenal dengan sajian Timlo yang enak dan legendaris adalah Timlo Sastro yang berdiri sejak tahun 1962 berlokasi di Jl. Abdul Muis No.32A, Kepatihan Kulon, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139.
Harga menu yang disajikan pun cukup terjangaku. Untuk satu porsi timlo komplit dibandrol Rp 23 ribu/porsi dan menu timlo dengan isian tidak lengkap mulai Rp 9-17 ribu per porsi.
Untuk tambahan sepiring nasi hangat dengan taburan bawang merah goreng yang renyah dibanderol Rp 5 ribu.
3. Selat Solo Vien's
Selat solo merupakan masakan khas Solo yang dulunya menjadi sajian istimewa bagi keluarga Keraton Surakarta. Tapi kini, semua orang dapat menikmati selat solo dan telah menjadi makanan sehari-hari.
Tampilan selat solo mirip dengan bistik, tetapi disajikan bersama kuah dan sejumlah sayuran rebus.
Salah satu rumah makan di Solo yang terkenal dengan sajian selat yang enak adalah Rumah Makan Vien's yang berlokasi pusat di Jalan Hasanudin No.99 D/E, Punggawan, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Selat solo di rumah makan ini sedikit berbeda dengan kuah selat asli Solo yang berasa manis dan hitam pekat berasal dari kecap. Kuah selat Vien's telah dimodifikasi menjadi gurih bercampur manis sehingga dapat dimungkinkan disukai berbagai kalangan.
Untuk satu porsi selat daging cacah berisi 1 daging cacah dan 1 telur dibandrol Rp 17 ribu/porsi dan menu selat double daging dengan 2 daging cacah tanpa telurseharga Rp 20 ribu/porsi.
Baca Juga: Menikmati Es Gempol Pleret, Kuliner Khas Solo yang Kini Makin Langka
4. Nasi Liwet Bu Wongso Lemu
Meski nasi liwet juga dikenal sebagai makanan khas Sunda, sajian khas Indonesia satu ini juga tersohor sebagai ikon kuliner kota Solo.
Tentu saja, antara nasi liwet Sunda dan nasi liwet Solo punya perbedaan mencolok. Pada nasi liwet Solo, beras dimasak dengan campuran santan, sedangkan nasi liwet sunda tidak memakai santan.
Pada nasi liwet Solo dilengkapi dengan sayur labu siam, suwiran opor ayam, dan areh santan. Ada pula lauk yang bisa ditambahkan, seperti dada ayam, paha ayam, ati ampela, dan lainnya.
Salah satu warung nasi liwet yang terkenal dengan sajian nasi liwet khas Solo yang enak adalah Warung Nasi Liwet Bu Wongso Lemu yang melegenda sebagai pionir nasi liwet sejak tahun 1950.
Warung Nasi Liwet Bu Wongso Lemu berlokasi di Jl. Teuku Umar, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta dengan 2 warung yang letaknya tak berjauhan. Nasi Liwet Bu Wongso Lemu buka setiap hari mulai pukul 16.00 - 01.00 WIB.
Harga untuk satu porsi nasi liwet biasa dengan isian suwiran ayam, sayur labu siam, telur, dan areh santan dibandrol Rp 19 ribu/porsi dan nasi liwet komplit dengan isian ditambah dada ayam atau paha ayam berkisar mulai Rp 29-37 ribu/porsi.
5. Soto Triwindu
Warung makan ini merupakan salah satu tempat kuliner legendaris di Kota Solo yang berdiri sejak 1939, juga dikenal sebagai tempat makan favorit Jokowi ketika pulang ke kampung halamannya ini.
Warung soto ini berada di alan Teuku Umar, Solo, Jawa Tengah dan mudah dijangkau dari tempat jual-beli barang antik, Pasar Triwindu. Berdiri sejak tahun 1939, tampilan warung soto ini mempertahankan ciri klasik dengan meja makan yang unik.
Keunikan rasa pada Soto Triwindu terletak pada kuahnya yang berwarna bening namun memiliki cita rasa daging sapi yang khas.
Baca Juga: Intip Proses Pembuatan Kerupuk Karak, Oleh-oleh Khas Solo yang Legend
Semangkuk soto dijual dengan harga Rp 16.000. Pelanggan juga dapat menemukan aneka lauk-pauk khas seperti tempe daun, lentho, hingga mendoan.
6. Gudeg Mbak Yus
Meski gudeg juga dikenal sebagai makanan khas Yogyakarta, sajian khas Indonesia satu ini juga tersohor sebagai ikon kuliner kota Solo.
Perbedaannya terlihat pada warna gudeg Jogja yang lebih gelap dan lebih cokelat karena dimasak dengan tambahan gula jawa. Sedangkan gudeg Solo lebih muda dan keputihan tidak secoklat gudeg Jogja.
Penyajiannya juga berbeda, gudeg Solo disajikan dengan kuah sedangkan gudeg Jogja disajikan kering, gudeg Jogja yang kering ini disebabkan oleh cara pengolahan gudeg yang dimasak sampai kering atau asat, membuat tekstur dua gudeg ini berbeda.
Salah satu tempat makan gudeg khas Solo yang legendaris adalah Gudeg Mbak Yus yang berdiri sejak tahun 1992 berlokasi di Jalan RA Kartini No.12, Kec. Banjarsari, Kota Solo.
Ciri khas Gudeg Mbak Yus adalah adanya campuran tahu goreng yang dipotong tipis seperti karak (kerupuk yang berasal dari beras, khas Kota Solo) dan dimasak bersama kuah opor.
Untuk nasi gudeg di tempat makan ini berkisar dari harga Rp25.000 hingga Rp 40.000 per porsi sesuai lauk dan ukuran porsi.
Baca Juga: Mencicipi Timlo Sastro, Kuliner Legendaris di Solo yang Sudah Ada Sejak 1952
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR