SajianSedap.com - Apa kebiasaan yang Anda lakukan setelah makan?
Ternyata banyak yang melakukan kebiasaan salah setelah makan, lo.
Tanpa sadar, kebiasaan ini bisa bikin kita jadi pendek umur.
Bahkan, ada yang bisa bikin sampai sakit-sakitan.
Makanya, harus banget catat kalau kita tidak boleh melakukan kebiasaan ini setelah makan.
Jangan sampai nyesel belakangan pun sudah percuma.
Jangan Lakukan Hal Ini Setelah Makan
Tahukah Anda kalau ada suatu kebiasaan lain yang juga bisa mengancam kesehatan jika dilakukan setelah makan.
Beberapa kebiasaan setelah makan perlu Anda beri perhatian lebih.
Meskipun dianggap sepele, kebiasaan setelah makan ini dapat berdampak pada buruknya kesehatan.
Inilah 3 kebiasaan yang perlu Anda ubah mulai sekarang kalau tak ingin memperburuk kesehatan.
1. Olahraga
Ketika berencana untuk berolahraga sebaiknya tidak dilakukan setelah makan.
Niatnya ingin mempercepat pembarakaran lemak, olahraga setelah makan justru membuat Anda menjadi lesu.
Sebenarnya tidak ada salahnya mengonsumsi makanan sebelum berolahraga, tetapi Anda perlu memberikan jarak waktu sebelum berolahraga.
Kalau Anda memakan dalam porsi kecil, berilah jeda waktu selama 1 jam sebelum berolahraga.
Sementara untuk makanan dalam porsi besar, tunggulah terlebih dahulu selama 2 jam sebelum berolahraga.
Sebaiknya sebelum olahraga hindari makan terlalu berat, namun tetap bisa memberikan asupan karbohidrat.
2. Berbaring
Bukan cuma tidur, berbaring setelah makan menjadi kebiasaan yang hampir dilakukan oleh semua orang.
Disaat perut sudah kenyang, berbaring menjadi kenikmatan tersendiri.
Tapi tahu tidak? Berbaring setelah makan justru dapat mengganggu proses pencernaan.
Pasalnya tubuh dapat mencerna makanan dengan baik hanyalah dalam posisi duduk.
Alhasil perut akan menjadi tidak nyaman dan tidur mengalami gangguan.
Anda perlu menunggu sekitar 2 sampai 3 jam setelah makan sebelum akhirnya berbaring.
3. Minum Teh
Minum teh setelah makan seperti menjadi pelengkap yang sempurna.
Apalagi saat suhu tengah panas, es teh manis menjadi idaman.
Namun, minum teh setelah makan nyatanya dapat mengganggu istem pencernaan.
Hal itu dikarenakan terdapat kandungan tannin dalam teh yang mengganggu penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Pasalnya tannin bekerja dengan mengikat zat besi sebelum terjadinya pencernaan.
Padahal, tubuh membutuhkan asupan zat gizi.
Wajah Kusam dan Berjerawat Disebabkan Jarang Mengganti Sprei
Seprai Anda adalah tempat berkembang biak bagi mikroba dan bakteri.
Saat Anda tidur, tubuh Anda melepaskan sekitar 30.000 sel kulit setiap jamnya.
Ini adalah proses yang terjadi tanpa Anda sadari, tetapi memiliki dampak besar.
Tungau debu akan memakan sel-sel kulit mati ini dan tidak terlihat dengan mata telanjang.
Hal-hal lain seperti keringat dan kotoran juga menumpuk di seprai Anda, juga meskipun Anda tidak dapat melihatnya.
Setelah seminggu tidak mengganti seprai, Anda akan menemukan hampir 25.000 lebih banyak bakteri di permukaan daripada di pegangan pintu kamar mandi Anda.
Lalu solusi untuk ini?
Usahakan untuk mengganti sprei Anda seminggu sekali.
Anda mungkin sudah tahu bahwa salah satu alasan mengapa orang memiliki rutinitas perawatan kulit setiap malam adalah untuk melindunginya saat mereka tidur.
Jadi jika Anda tidak mengganti seprai, penumpukan bakteri dapat menyebabkan jerawat dan memperburuk masalah jerawat yang ada.
Seprai kotor ini juga dapat menyebabkan lebih dari sekadar jerawat.
Seprai Anda adalah kain tempat tubuh Anda berada tepat di atasnya dan paling sering bersentuhan dengan Anda.
Saat tubuh Anda bergesekan dengan bakteri, kotoran, dan sel kulit mati di seprai Anda, gesekan tersebut dapat mulai mengiritasi kulit Anda.
Seiring waktu, iritasi ini dapat menyebabkan eksim, terutama jika Anda memiliki riwayat kulit kering.
Jika Anda ingin membuat rutinitas perawatan kulit Anda memberikan hasil maksimal, ganti seprai Anda setiap minggu.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Sering Disepelekan, 3 Kebiasaan Setelah Makan Ini Justru Berbahaya Bagi Kesehatan
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR