SajianSedap.com - Cara operasi hernia gratis dengan BPJS Kesehatan nampaknya belum diketahui banyak orang.
Padahal operasi hernia gratis dengan BPJS Kesehatan dapat dimanfaatkan oleh semua peserta.
BPJS Kesehatan memfasilitasi perawatan penyakit hernia termasuk tindakan operasi jika dibutuhkan.
Di sejumlah daerah di Indonesia, penyakit hernia lebih dikenal dengan sebutan “ turun berok” yang dapat terjadi pada laki-laki, wanita dan anak-anak.
Kondisi ini terjadi ketika bagian dari organ dalam menonjol melalui area lemah dari otot, yang kebanyakan terjadi di daerah perut.
Untuk mengatasi dan menyembuhkannya perlu dilakukan tindakan operasi.
Tindakan operasi hernia di Indonesia sendiri termasuk relatif mahal dan belum tentu dapat ditanggung oleh beberapa kalangan.
Tapi jika Anda termasuk salah satu pasien penyakit hernia, Anda tak perlu khawatir lagi.
Sebab dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) dari BPJS Kesehatan, perawatan penyakit hernia ditanggung sepenuhnya.
Jadi cari tahu cara operasi hernia gratis dengan BPJS Kesehatan dengan menyimak artikel berikut ini hingga habis.
Baca Juga: Simak Cara Agar Bisa Operasi Kista Ovarium Gratis dengan BPJS, Semua Wanita Harus Tahu
Dilansir dari Kompas, operasi hernia termasuk dalam daftar 19 layanan operasi medis yang biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Operasi hernia termasuk ke dalam kategori operasi besar. Oleh karena itu, pasien yang menjalani pembedahan ini biasanya harus rawat inap di rumah sakit setelah operasi selesai.
Sehingga operasi hernia ini memang relatif mahal.
Belum lagi ditambah obat-obatan maupun biaya konsultasi dokter sebelum dan pasca operasi.
Namun dengan program JKN-KIS, perawatan penyakit hernia termasuk tindakan opersi telah dijamin sepenuhnya.
Operasi hernia sendiri dilakukan sebagai cara utama dan memang menjadi jalan satu-satunya untuk mengatasi dan menyembuhkan hernia, terutama pada kasus hernia akut atau kronis.
Tindakan operasi heria perlu segera dilakukan pada kasus hernia yang benjolannya besar, terasa sakit, atau disertai gangguan fungsi usus.
Juga pada pasien hernia yang tak kunjung membaik, bertambah parah, atau sudah menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Ada tiga teknik operasi hernia yang umum dilakukan, yakni operasi terbuka, operasi laparoskopi, dan operasi hernia robotik.
Seperti layanan kesehatan lainnya, operasi hernia gratis dengan BPJS Kesehatan memiliki prosedur yang sama, yaitu melalui sistem rujukan berjenjang.
Sebelum tindakan operasi dilakukan, diperlukan pemeriksaan diagnosis penyakit hernia berupa pemeriksaan fisik.
Baca Juga: Bisa Sembuh Tanpa Keluar Biaya, Begini Cara Mendapatkan Operasi Usus Buntu Gratis dengan BPJS
Jika hernia tidak dapat terdeteksi dengan pemeriksaan fisik, dokter dapat menyarankan pemeriksaan lanjutan berupa foto Rontgen, USG, dan CT scan, pada area yang diduga mengalami hernia.
Jika dari pemeriksaan terdapat hernia, dokter akan memberikan surat pengantar rujukan untuk pasien mendapatkan layanan rujukan tingkat lanjutan, termasuk tindakan operasi.
Simak berikut ini selengkapnya cara operasi hernia gratis dengan BPJS Kesehatan.
Adapun prosedur pelayanan untuk memperoleh manfaat layanan operasi hernia dengan ditanggung oleh BPJS Kesehatan sebagai berikut.
Jika peserta memilih puskesmas atau klinik sebagai faskes pertama, maka peserta akan mendapatkan pemeriksaan di dokter yang menjadi jejaring dari puskesmas atau juga di klinik yang bersangkutan.
Di faskes pertama, peserta harus melengkapi proses administrasi dengan menunjukkan kartu BPJS Kesehatan aktif.
Kemudian faskes akan melakukan pengecekan keabsahan kartu, dan langsung dilanjut dengan pemeriksaan kesehatan dan tindakan pertolongan.
Bila diperlukan obat sesuai indikasi medis, maka peserta akan diberi obat oleh fasilitas kesehatan.
Selain itu, jika ada indikasi medis yang memerlukan perawatan tingkat lanjutan setelah menjalani pemeriksaan, dokter akan memberikan rujukan layanan tingkat lanjutan.
Peserta harus membawa kartu BPJS Kesehatan juga surat rujukan dari faskes pertama untuk mendapatkan pelayanan di faskes rujukan di tingkat lanjutan.
Setelah mendaftar dan dicek keabsahan surat-suratnya, maka dokter akan segera melakukan pemeriksaan dan tindakan pertolongan sesuai indikasi medis penyakit hernia yang diderita.
Setelah mendapatkan tindakan, peserta akan mengisi dan menandatangani bukti pelayanan pada lembar yang disediakan oleh masing-masing fasilitas kesehatan.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR