Operasi hernia termasuk ke dalam kategori operasi besar. Oleh karena itu, pasien yang menjalani pembedahan ini biasanya harus rawat inap di rumah sakit setelah operasi selesai.
Sehingga operasi hernia ini memang relatif mahal.
Belum lagi ditambah obat-obatan maupun biaya konsultasi dokter sebelum dan pasca operasi.
Namun dengan program JKN-KIS, perawatan penyakit hernia termasuk tindakan opersi telah dijamin sepenuhnya.
Operasi hernia sendiri dilakukan sebagai cara utama dan memang menjadi jalan satu-satunya untuk mengatasi dan menyembuhkan hernia, terutama pada kasus hernia akut atau kronis.
Tindakan operasi heria perlu segera dilakukan pada kasus hernia yang benjolannya besar, terasa sakit, atau disertai gangguan fungsi usus.
Juga pada pasien hernia yang tak kunjung membaik, bertambah parah, atau sudah menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
Ada tiga teknik operasi hernia yang umum dilakukan, yakni operasi terbuka, operasi laparoskopi, dan operasi hernia robotik.
Seperti layanan kesehatan lainnya, operasi hernia gratis dengan BPJS Kesehatan memiliki prosedur yang sama, yaitu melalui sistem rujukan berjenjang.
Sebelum tindakan operasi dilakukan, diperlukan pemeriksaan diagnosis penyakit hernia berupa pemeriksaan fisik.
Baca Juga: Bisa Sembuh Tanpa Keluar Biaya, Begini Cara Mendapatkan Operasi Usus Buntu Gratis dengan BPJS
Jika hernia tidak dapat terdeteksi dengan pemeriksaan fisik, dokter dapat menyarankan pemeriksaan lanjutan berupa foto Rontgen, USG, dan CT scan, pada area yang diduga mengalami hernia.
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR