SajianSedap.com - Daging bebek kerap dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol.
Pasalnya daging bebek memang memiliki kadar lemak yang lebih banyak dibanding daging ayam.
Hal ini membuat sebagian orang menghindari kosnumsi daging bebek karena bisa meningkatkan kolesterol.
Padahal, jika diolah secara tepat, daging bebek ini memiliki manfaat ynag tidak bisa dianggap remeh.
Daging bebek memiliki berbagai kandungan gizi.
Salah satu yang cuku menonjol adalah kandungan proteinnya.
Daging bebek rupanya memiliki kandungan protein dengan kualitas tinggi dan kandungan asam aminonya.
Anda tentu tahu bukan jika asam amino ini baik untuk ibu hamil dan balita.
Selain itu, konsumsi daging bebek juga memiliki manfaat lain loh.
Lalu apa saja manfaat konsumsi daging bebek ini?
Berikut ulasan lengkapnya.
Manfaat Daging Bebek untuk Kesehatan
Bebek, meski sering dikaitkan dengan kandungan lemak tinggi, ternyata lebih padat nutrisi daripada yang Anda kira.
Bebek adalah protein hewani yang menyediakan beberapa nutrisi bermanfaat yang umum dalam daging merah (seperti zat besi), tanpa lemak jenuh sebanyak daging merah.
Selain itu beberapa kandungan utama lain seperti protein serta vitamin dan mineral membuat daging bebek ini sayang sekali jika Anda lewatkan dalam menu makanan Anda.
Lalu apa saja manfaat konsumsi daging bebek ini?
Berikut manfaat daging bebek dikutip dari Very Well Fit.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bebek (bersama dengan kacang Brazil, ikan, dan protein hewani lainnya) adalah sumber selenium yang baik, antioksidan penting yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan melawan peradangan, yang keduanya mendukung sistem kekebalan tubuh.
2. Mendukung kesehatan kalenjar tiroid
Mengkonsumsi selenium dalam jumlah yang cukup juga penting untuk kesehatan tiroid.
Dalam porsi 3 ons daging bebek, jenis bebek peking menyediakan lebih dari 50% nilai harian untuk selenium.
3. Melindungi tulang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi protein hewani, termasuk bebek, dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang, asalkan asupan kalsiumnya juga cukup.
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Sementara ikan berminyak dianggap sebagai sumber utama asam lemak omega-3, bebek juga mengandung asam yang menyehatkan jantung ini.
Makan bebek (dan bentuk unggas lainnya) sebagai pengganti steak dan daging lain yang tinggi lemak jenuh juga memiliki potensi untuk beberapa hasil kesehatan yang positif terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular.
Ditambah lagi bebek menyediakan zat besi sebanyak daging merah, jauh lebih banyak daripada yang Anda dapatkan dari ayam.
5. Pengganti mentega dan lemak hewani Lainnya
Lemak bebek belum tentu lebih sehat dibandingkan minyak zaitun atau lemak lain yang berbentuk cair pada suhu kamar.
Sementara lemak bebek mengandung persentase lemak tak jenuh yang tinggi, lemak ini masih mengandung lebih banyak lemak jenuh daripada minyak zaitun dan tidak mengandung semua polifenol yang bermanfaat dalam minyak zaitun extra virgin.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Namun, dalam hal lemak jenuh, lemak bebek lebih sehat daripada mentega, lemak babi (lard), atau lemak sapi (tallow) dan dapat digunakan dalam banyak aplikasi serupa.
Perlu diingat bahwa tidak seperti mentega, mentega memiliki rasa yang lebih terasa seperti lemak hewani.
Namun perlu diingat jika cara pengolahan juga menjadi faktor penting nutrisi bebek tetap terjaga.
Hindari pengolahan dengan tambahan minyak atau bumbu yang bisa merusak nutrisi bebek.
Sebaiknya olah dengan cara dipanggang atau direbus.
Bagaimana masih ragu untuk mengonsumsi bebek?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | verywelfit.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR