Salah satu manfaat mengonsumsi buncis adalah bisa mengurangi kolesterol tinggi.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri.
Bila tak segera diatasi penumpukan lemak ini bisa menyebabkan berkurangnya suplai darah ke jantung dan otak.
Akibatnya, pemilik kolesterol tinggi bisa berisiko terkena serangan jantung dan penyakit stroke.
Buncis bisa membantu menurunkan kolesterol dalam darah dikarenakan kaya akan serat larut dan tidak larut.
Serat larut dapat menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk kolesterol jahat 'LDL'.
Faktanya, mengonsumsi 2-10 gram serat larut per hari bisa menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL.
Selain menurunkan kolesterol jahat, berikut beberapa keuntungan mengonsumsi buncis:
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Keuntungan lain yang Anda bisa rasakan langsung dengan rutin makan buncis adalah memiliki pencernaan yang lancar.
Serat yang cukup pada buncis bisa menjaga Anda buang air besar teratur dan lancar.
Mengonsumsi satu cangkir buncis setara dengan 2,7 gram serat.
Porsi secangkir buncis sehari sudah cukup memperlancar buang air besar juga mengatasi masalah sembelit.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C yang kaya pada buncis bisa berperan sebagai sumber antioksidan.
Antioksidan efektif menangkal radikal bebas.
Oleh karenanya, tubuh bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Menurunkan risiko kanker tertentu
Rutin makan buncis diyakini bisa menurunkan risiko kanker tertentu.
Sebab, dalam buncis terkandung antioksidan jenis Kaempferol.
Antioksidan Kaempferol terbukti memiliki efek seperti menghambat pertumbuhan sel kanker serta mencegah perkembangan kanker.
Menurunkan tekanan darah
Buncis juga mengandung antioksidan unik yang disebut quercetin.
Antioksidan ini tak hanya menangkal radikal bebas, namun juga membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Air Rebusan Serai untuk Kolesterol
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR