Selain menyebut daging kambing lebih baik dari daging sapi, Johanes juga membantah mitos yang beredar di masyarakat.
Selama ini, masyarakat mempercayai bahwa daging kambing dapat memicu tekanan darah tinggi.
Padahal, mitos itu menurut Johanes sudah usang.
Justru, kata dia, mengonsumsi satu kilogram daging kambing tidak akan mendatangkan darah tinggi.
"Kambing cukup sehat asal dagingnya saja, bukan dibarengi dengan jeroan seperti babat, otak, dan usus," tegasnya.
Kurangi Lemak dan Kolesterol Saat Memasak Daging
Selain memotong lemak, kulit, dan jeroan, ada beberapa cara lain untuk mengurangi lemak.
Menurut National Health Service United Kingdom, berikut tips-tipsnya:
1. Panggang dagingnya, jangan digoreng.
Sebagai gambaran, steak buntut panggang tanpa lemak mengandung sekitar setengah lemak steak buntut goreng dengan lemak.
2. Jangan menambahkan lemak atau minyak ekstra saat memasak daging.
Sebagai gantinya, cobalah memanggang daging di rak logam di atas loyang panggang agar lemaknya bisa keluar/jatuh
3. Gunakan daging dalam jumlah yang lebih sedikit.
Supaya gizi seimbang, tambahkan lebih banyak porsi sayuran, kacang-kacangan dan makanan bertepung dalam bentuk hidangan seperti semur, kari, maupun sop.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Caranya Makan Daging Kurban Tanpa Takut Kolesterol"
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR