SajianSedap.com - Bahaya mencabut uban ternyata gak main-main.
Soalnya, bahaya mencabut uban ini bikin perubahan besar di kulit kepala.
Bahaya mencabut uban ini juga sudah sering disebut oleh para tetua-tetua zaman dulu.
Tapi, banyak orang gak percaya karena dianggapnya mencabut uban adalah hal yang wajar dilakukan.
Padahal hal ini salah besar, lo.
Menurut penelitian, kebiasaan mencabut uban bisa bikin nyesel.
Apalagi kalau kebiasaan mencabut uban ini dilakukan dari muda.
Saat tua nanti, rambut akan mengalami perubahan ini.
Siap-siap kaget dengan efeknya.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Bahaya Mencabut Uban
Ketika melihat uban menyelinap di balik helai rambut, sejumlah orang biasanya tergerak untuk segera mencabut uban.
Terlebih jika uban yang tumbuh baru sedikit, atau seseorang baru mendapati sebagian rambutnya berwarna putih.
Sebelum buru-buru menghilangkan rambut putih yang menghiasi kepala kalian, simak dulu beberapa alasan kenapa kalian tidak boleh mencabut uban sembarangan berikut:
1. Rentan merusak tekstur rambut
Dilansir dari Bustle, mencabut uban dapat berisiko merusak tekstur alami untaian rambut.
Ketika tekstur alami rambut rusak, pertumbuhan rambut baru bisa lebih kusut ketimbang bagian lainnya yang tidak dicabuti.
2. Tidak menghilangkan uban secara permanen
Beberapa orang berharap dengan mencabut uban maka masalah rambut putihnya sudah kelar. Namun, hal itu keliru.
Melansir Today, mencabut uban hanya menghilangkan rambut putih untuk sementara.
Pasalnya, folikel atau kantong kecil yang memuat rambut di bawah kulit masih hidup dan akan tumbuh kembali dengan uban sejenis yang baru dicabut.
3. Bisa merusak kulit kepala
Kebiasaan menghilangkan uban secara paksa berulangkali ternyata dapat merusak folikel secara permanen.
Apabila folikel sudah rusak karena rambut terus-menerus dicabut secara paksa, lambat laun bagian kulit kepala tersebut bakal terlihat rusak.
4. Bikin rambut rontok dan tipis
Alasan lain kenapa kita tidak boleh mencabut uban adalah rentan merusak akar rambut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ketika akar rambut sudah rusak, rambut bisa rontok permanen dan pertumbuhan di area tersebut terganggu.
Tak hanya rambut rontok, risiko yang paling dikhawatirkan yakni rambut tidak bisa tumbuh lagi alias botak dan rambut jadi lebih tipis.
Melansir BestHealth, hati-hati jika kalian mencabut uban yang bagian ujung akarnya berwarna merah.
Hal itu menandakan kalian telah mencabut sehelai rambut beserta pemasok darahnya.
Jika sudah terlanjur, kemungkinan besar rambut di bagian tersebut sudah tidak bisa tumbuh lagi.
5. Terkadang bisa menyebabkan infeksi
Mencabut uban terkadang juga potensial memicu infeksi.
Kondisi itu bisa terjadi ketika rambut pengganti yang dicabut dengan paksa justru tumbuh ke dalam.
Hal itu bisa menyebabkan infeksi dan menyebabkan tumbuhnya jaringan parut yang membuat nyeri dan tidak nyaman.
Alih-alih mencabut uban, sebaiknya rambut putih dibiarkan begitu saja.
Hal yang lebih penting, rawat rambut agar tetap sehat dan tampak cemerlang.
Hindari paparan asap rokok, sinar matahari, dan produk perawatan rambut berbahan kimia berlebihan.
Jika memang terpaksa harus menghilangkan uban, cukup potong sebagian untaian rambut yang memutih agar tidak sampai mengusik folikel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Alasan Kenapa Kalian Tidak Perlu Mencabut Uban"
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR