Oleh sebab itu, jika Anda memiliki kebiasaan menyimpan semangka di kulkas sebaiknya berhati-hati.
Karena menyimpan semangka di dalam kulkas bisa berbahaya jika Anda salah dalam melakukannya.
Lantas, mengapa bisa menyimpan semangka di kulkas bisa berbahaya, bahkan sampai menimbun penyakit?
Sebelumnya, mari kita bahas fungsi dan kulkas dan kekurangannya.
Bagi sebagian orang, kulkas adalah lemari yang bisa menyimpan segala jenis makanan, persepsi inilah yang menjadi sumber berbagai masalah.
Hasilnya adalah, lemri es adalah tempat yang bisa membiakkan bakteri psikofilik, bakteri termofilik, dll.
Banyak bakteri yang bisa bertahan pada suhu lemari es.
Setelah potongan semangka diletakkan di dalam lemari es, mereka akan membiakkan patogen yang sering menyebabkan keracunan makanan.
Dampaknya beragam, bisa diare, perut mual, hingga infeksi usus.
Bahkan, dalam jangka pangjang itu bisa memperpanjang pertumbuhan bakteri di dalamnya.
Oleh sebab itu, paling baik adalah Anda tidak menyimpan potongan semangka terlalu lama.
Misalnya hanya butuh, 12-24 jam saja menyimpannya di dalam lemari es.
Selain itu, Anda juga wajib memastikan telenan pisau yang digunakan untuk memotong semangka steril, sebelum atau sesudah memotong semangka.
Hindari menggunakan plastik untuk menutupnya, kecuali plastik tersebut sangat bersih dan baru, sehingga aman digunakan untuk menutup permukaan semangka.
Misalnya, plastik yang baik untuk digunakan adalah plastik packing buah.
Kemudian, menyimpannya dengan baik, seperti makanan lain, ikan, daging, dan bahan makanan mentah lainnya.
Periksa suhu pendingin lemari es dan suhunya pastikan berada di bawah 4 derajat celcius.
Untuk makanan dalam lapisan cold storage, waktu penyimpanan tidak boleh terlalu lama, karena bisa membuatnya membeku.
Kulkas juga wajib selalu dibersihkan, makanan yang terlalu buruk di dalam kulkas juga sebaiknya dibuang, atau disingkirkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Cara Mencuci Buah yang Benar untuk Menghilangkan Pestisida
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR