Peradangan di otak seiring berjalannya waktu dapat menganggu fungsi otak. Nah, bawang hitam bisa membantu mengatasi masalah ini karena secara alami mempunyai sifat anti-inflamasi.
Para peneliti menemukan bahwa ada senyawa dalam bawang hitam yang dapat mengurangi peradangan otak pemicu penyakit Alzheimer.
2. Mengendalikan gula darah
Kadar gula darah yang tinggi atau hiperglikemia dapat menyebabkan komplikasi kondisi serius, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kerusakan saraf.
Sementara jika kadar gula darah di bawah rata-rata atau hipoglikemia, seseorang bisa mengalami kejang-kejang hingga berujung pada kematian.
Penyandang diabetes dengan kadar gula darah yang tidak stabil, bisa mengalami komplikasi. Untungnya hal ini bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi bawang hitam.
Bawang hitam diketahui mempunyai probiotik yang bisa membantu mencegah terjadinya diabetes gestasional pada ibu hamil.
3. Menjaga kesehatan hati
Dilansir dari WebMD, bawang hitam mampu menjaga kesehatan hati.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan dapat menurunkan gejala kerusakan hati.
Seperti mengurangi timbunan lemak di hati dan menyeimbangkan ukuran sel-sel yang ada di organ tersebut.
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR