Sajiansedap.com - Ketika tidur setiap orang pasti ada kebiasaan masing-masing.
Kebiasaan tersebut mulai dari mendengkur, ngiler, sampai susah tidur.
Satu kebiasaan buruk saat tidur ini bisa dihilangkan dengan bahan alami.
Bahannya mudah didapatkan juga dengan harga murah meriah.
Selain bermanfaat untuk diet dan kulit, lemon juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi kebiasaan buruk saat tidur sehingga kita bisa tidur berkualitas.
Namun, cara menggunakan irisan lemon pun harus diperhatikan supaya manfaatnya terasa maksimal.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda tidak tahu ya!
Bakalan nyesel banget.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Penyebab kita ngiler
Ya, ahli percaya bahwa irisan lemon dapat mengobati kebiasaan buruk ngiler yang mungkin sudah kita lakukan selama puluhan tahun.
Sebelum cara penggunaannya, ada baiknya kita mengetahui penyebab kita ngiler.
Dikutip dari Kompas.com, posisi tidur menyamping jadi faktor utama ngiler lantaran posisi tidur tersebut membuat air liur mengalir keluar dari mulut.
Selain itu, memiliki riawayat penyakit GERD juga membuat seseorang menjadi ngiler berlebihan karena kondisi sulit menelan.
Penyakit sinusitis atau sinus yang tersumbat juga turut menjadi faktor penyebab ngiler.
Kondisi ini akan membuat seseorang cenderung bernapas lewat mulut saat tidur.
Namun jangan khawatir, kebiasaan ngiler bisa diatasi dengan mudah. Berikut caranya.
Cara mengatasi ngiler dengan bahan alami
Untuk mengatasi ngiler, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan.
Pertama, mengubah posisi saat tidur menjadi telentang akan mengurangi kebiasaan tidur ngiler.
Selain itu, infeksi sinusitis dan alergi juga perlu dilakukan perawatan agar hidung tidak tersumbat, sehingga ngiler tidak terjadi.
Terapi lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi ngiler saat tidur yakni dengan menghisap potongan lemon.
Cara ini dilakukan untuk menurunkan produksi air liur, sehingga saat tidur air liur tidak menggenang.
Yuk dicoba dirumah!
Memasukkan Irisan Lemon ke Dalam Minuman dengan Cara yang Salah
Meski lemon memiliki segudang manfaat jika dikonsumsi secara rutin, namun ada satu kebiasaan yang perlu dihentikan mulai sekarang saat mencampur lemon.
Risiko tersebut akan terjadi ketika orang yang mengiris lemon namun kurang menjaga kebersihan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Steak Salmon Asparagus, Hidangan Berkelas Ala Hotel Mewah Namun Gampang Dibuat!
Mengutip dari Independent.co.uk, tangan mengandung bakteri E. Coli ketika tidak mencuci bersih terlebih dahulu.
Bakteri tersebut akan menyebabkan infeksi serius yang akan memicu diare, muntah, kram perut, hingga menyebabkan demam tinggi.
Oleh sebab itu, tangan yang kotor dikhawatirkan membuat lemon yang dicampurkan ke dalam minuman tersebut terkontaminasi bakteri.
Bakteri E. Coli yang menempel di tangan 100 persen akan berpindah ke es, gelas, maupun minuman yang disajikan.
Jika lemon tersebut dalam keadaan kering, pemindahannya bisa jadi hanya 30 persen saja.
Selain itu, menurut huffingtonpost.com, beberapa peneliti mengatakan bila pelayan restoran sebaiknya tak lagi menambahkan irisan lemon ke dalam sajian makanannya.
"Pelayan restoran harus menyadari bahwa irisan lemon yang ditambahkan ke minuman mungkin termasuk mikroba yang berpotensi patogen," ujar Philip Tierno, Ph. D., seorang profesor klinik mikrobiologi dan patologi di NYU Langone Medical Center.
Tierno mengatakan jika banyak kelompok spesies bakteri selain E. Coli yang terkandung di dalam irisan lemon tersebut.
Ada pula staaphylococcus epidermidis dan candida, jamur yang biasa ditemukan di vagina.
Meski tak semua irisan lemon mengandung bakteri berbahaya tersebut, ada baiknya penyaji maupun pembuat minuman tak lagi melakukan hal di atas untuk menjaga kesehatan pelanggan.
Akan tetapi, bagi pengamat dan penganut gaya hidup sehat, memeras lemon langsung ke dalam air dirasa lebih baik karena mengurangi paparan kuman dan bakteri yang akan berpindah ke minuman, meskipun tidak selalu dapat menghilangkannya juga.
Walau dianggap berbahaya dan juga harus diperhatikan kebersihannya, ternyata penemuan bakteri dan kuman serupa tak hanya ditemukan di irisan lemon.
Banyak benda di restoran juga terkontaminasi bakteri yang sama, seperti botol kecap, botol garam, botol merica, hingga buku menu yang terletak di atas meja.
Berbagai pemanis dekorasi makanan dan minuman seperti mint, bawang, daun salada, ceri dan lain sebagainya juga memiliki kemungkinan tercemar bakteri jika tangan dan juga kondisi sekitar lingkungannya tidak higienis dan memiliki risiko tercemar berbagai bakteri.
Oleh sebab itu, pastikan dulu kebersihan tangan sebelum membuat sajian apapun ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Misteri Tubuh Manusia : Kenapa Ngiler Jadi Kebiasaan saat Tidur?
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR