Sejak Muda Doyan Kunyah Kuaci, Siapa Sangka Kakek Ini Bisa Aktif Gerak dan Bebas Rematik di Usia Senja, Gak Ada yang Nyangka!

SajianSedap.com - Rematik adalah salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat Indonesia.

Dalam dunia kesehatan, ini disebut juga rheumatoid arthritis.

Kondisi ini diakibatkan otot atau persendian mengalami peradangan dan pembengkakan dan bisa menyerang bagian sendi tubuh mana pun.

Penyakit ini ditandai dengan nyeri sendi yang akan terasa sakit, nyeri, dan ngilu.

Biasanya, rematik bisa diredakan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual secara bebas hingga obat anti-inflamasi untuk menghilangkan rasa nyerinya.

Atau obat oles yang bisa menghilangkan rasa nyerinya sementara.

Namun jika Anda ingin mengobati rematik dan mencegah gejalanya muncul, ada baiknya mengonsumsi bahan alami.

Bahan-bahan alami seperti berikut ini mengandung antiinflamasi bisa Anda manfaatkan sebagai obat rematik.

Yuk simak berikut ini untuk bisa digunakan sebagai pengobatan di rumah.

Baca Juga: Rematik Kambuh Bikin Nyeri dan Ngilu, Coba Langsung Kunyah Mentah-mentah Bumbu Dapur Ini, Dijamin Rasa Sakit Langsung Reda Seketika!

Bahan Alami Untuk Mengobati Rematik

Dilansir dari indiatimes, biji-bijian berikut ini bisa menjadi obat alami mengobati rematik

1. Kuaci atau biji bunga matahari

Kuaci adalah sumber Vitamin E yang sangat baik, ini menetralisir radikal bebas dan mencegah asma, osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Ini juga tinggi magnesium, mereka mengobati tekanan darah, sakit kepala dan migrain bersama dengan mempromosikan kesehatan gigi dan tulang.

Karena kandungan lemaknya yang tinggi, biji bunga matahari menjadi tengik dengan cepat.

Yang terbaik adalah menyimpannya di lemari es.

Selain dikonsumsi langsung, Anda bisa menambahkan ke salad dan telur orak-arik atau taburkan sereal sarapan panas atau dingin.

2. Biji wijen

Baca Juga: Jangan Ragu Lagi! Kita Bisa Sembuhkan Rematik yang Sering Kambuh Cukup Modal Cabai Rawit, Begini Cara Mengolahnya

Biji wijen memiliki sifat nutrisi, preventif dan kuratif.

Kandungan tembaga mereka membantu memberikan bantuan dari rheumatoid arthritis.

Magnesium meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi paru-paru sementara kalsium mencegah osteoporosis, migrain dan PMS.

Tambahkan biji wijen ke makanan harian Anda.

Atau tumis biji wijen dengan sayuran atau ayam, bawang putih, jahe dan kecap atau tambahkan ke roti atau muffin untuk meningkatkan nilai gizinya.

3. Biji chia

Biji chia adalah sumber yang sangat baik dari asam lemak Omega-3, serat dan mineral seperti kalsium, mangan dan fosfor (semua diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi).

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Pantas Rumah Sakit Bisa Sepi, Ternyata Orang Sekampung Ini Suka Makan Sayur Daun Beluntas, Gak Nyangka Efeknya!

Sehingga biji chia adalah tambahan yang sehat untuk konsumsi harian Anda.

Biji chia juga menurunkan resistensi insulin dan membantu melawan diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

Biji chia tidak memiliki rasa khusus. Anda bisa menambhakan ke bubur sarapan atau bahkan susu biasa.

Taburkan (utuh atau digiling) pada salad atau buat menjadi puding dengan buah-buahan, atau buat selai biji chia.

4. Biji Labu

Keragaman kandungan antioksidan membuat biji labu menjadi properti anti-penuaan yang baik.

Mereka mengandung Vitamin E dalam berbagai bentuk dan dengan demikian bermanfaat bagi kulit.

Mereka menangkal kanker, serangan jantung, diabetes dan memiliki manfaat anti-jamur, anti-virus dan anti-mikroba.

Segenggam biji labu, tiga sampai empat kali seminggu, adalah suatu keharusan.

Biji labu panggang membuat camilan lezat saat dibumbui dengan paprika atau hanya jeruk nipis dan merica.

Perhatikan bahwa mereka juga tinggi kalori (100 gm = 560 kalori), jadi batasi konsumsi Anda.

Artikel ini telah tayang di indiatimes dengan judul 7 Super Seeds That Are Unmatched In Their Health Benefits

PROMOTED CONTENT