SajianSedap.com – Cara diet ashanty ini termasuk salah satu cara yang gampang banget lho.
Bahkan Anda bisa meniru cara diet ashanty.
Selain mudah ditiru, cara diet ashanty bisa bikin berat badan turun sampai 22 kg.
Bahkan Anda bisa tetap ngemil walaupun sedang menjalani cara diet ashanty.
Anda nggak perlu khawatir keamanan dari cara diet ashanty.
Dijamin cara diet ashanty aman dan bisa dilakukan semua orang.
Kapan lagi berat badan turun drastis dengan cara diet ashanty.
Mau tahu bagaimana cara diet ashanty?
Simak terus artikel tentang cara diet ashanty berikut ini ya, Sase Lovers.
Cara Diet Ashanty
Resep diet ibu sambung Aurel Hermansyah ini dibagikannya melalui fitur Instagram story-nya pada Senin (26/11/2018)
Melalui Instagram story-nya itu, Ashanty membagikan menu makan dan cara berdietnya.
Ia mengatakan bahwa dietnya cukup mudah.
Namun Anda harus mengikuti aturan dan berkomitmen tinggi.
Menjalani dietnya ini, bila sudah di atas jam 7 malam, Ashanty sudah berhenti makan.
"Diet nya ngga susah kan, cuma stop makan diatas jam 7 malam," ujar Ashanty di Instagramnya.
Ia pun mengatakan bila ingin mengikuti cara mudahnya itu, ia juga akan memberikan menu makan yang biasa dikonsumsinya sehari-hari.
"Kalau mau ikutin cara aku mudah. Pagi cuma makan roti sama selai. Siang tetep makan nasi. Sore jam 6 makan lauk-lauk dan sayur," terangnya.
Jika biasanya dalam diet kita dilarang makan camilan dan merasa cukup berat meninggalkannya.
Ashanty tak menghindari makan camilan sehari-hari.
Namun ia berpesan bahwa tak boleh makan camilan terlalu banyak.
"Plus tetep ngemil loh. Cuma yaa jangan gila2 banget yah," pesannya.
Selalin itu, ia juga meminum jus atau jamu ramuan miliknya sehari 4 kali.
Ashanty pun juga menegaskan bahwa untuk melakukan diet ini harus dilakukan dengan komitmen yang tinggi dan jangan malas.
"Kalau nggak commit jangan ikutin deh, jangan males," tegasnya.
Menurut Ashanty, semua bisa dilakukan asal ada kemauan dan niat.
"Semua bisa asal ada kemauan! Semangat yahh," pungkasnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Efek Samping Makan Di Atas Jam 7 Malam
Makan larut malam dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan termasuk penambahan berat badan.
Selain itu, ada pula peningkatan kadar insulin dan kolesterol.
Sebuah studi menunjukkan bahwa makan terakhir saat malam hari adalah pukul 7 sore yang membantu tubuh tetap sehat seperti yang diungkapkan oleh Namni Goel, Research
Associate Professor, Perelman School of Medicine di Amerika Serikat.
Sebaiknya kita mulai menghentikan kebiasaan buruk di malam hari.
Anda bisa menghentikan aktivitas makan di atas pukul 7 sore atau malam hari.
Untuk membuktikannya, studi tersebut meneliti sembilan orang dewasa dengan berat badan sehat menjalani dua kondisi.
Salah satunya ialah makan siang hari (tiga kali makan dan dua makanan ringan diantara pukul 8 pagi sampai 7 malam) yang dilakukan selama delapan minggu.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Sementara satu lainnya makanan yang tertunda (tiga kali makan dan dua makanan ringan yang makan siang dari pukul 11 siang sampai pukul 9 malam) yang dilakukan selama delapan minggu juga.
Penelitian menemukan bahwa orang yang memulai makan di siang hari akan lebih dapat berdampak pada kenaikan berat badan secara signifikan.
Sementara, kebiasaan makan malam di waktu larut atau di atas jam 7 malam akan membuat proses pencernaan makanan menjadi terhambat.
Hal ini juga akan memicu sistem metabolisme yang tidak lancar.
Selain itu, kebiasaan makan di atas jam 7 malam atau makan secara larut akan meningkatkan kadar insulin, glukosa, kolesterol serta trigliserida.
Jadi, buat Anda yang takut gemuk dan nggak mau kena obesitas, ada baiknya mengubah pola makan di pagi hari.
Anda juga bisa makan lebih awal agar menghindari jam makan yang molor.
Hindari kebiasaan mengemil atau menyantap makanan di waktu larut, ya!
Semoga sehat selalu Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Tribunnews Jatim dengan judul Intip Menu Diet Ashanty untuk Jaga Berat Badan Ideal, Satu Syarat 'Stop Makan Diatas Jam 7 Malam'
Baca Juga: Cara Diet Bagi Pemula untuk Menurukan Berat Badan, Ampuh dan Tidak Membahayakan Tubuh
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR