Sajiansedap.com - Anda pasti sangat mudah menemukan ikan mujair di pasar.
Harganya juga relatif terjangkau.
Ikan mujair sering jadi menu makanan favorit semua orang.
Biasanya ika mujair akan nikmat jika dibakar.
Walaupun jadi favorit, nyatanya ikan mujair mengandung bahaya kesehatan yang tidak main-main.
Bahkan bisa mengancam nyawa jika tetap nekat dikonsumsi.
Tidak percaya?
Mari kita simak ulasan lengkap berikut ini.
Jangan sampai anda telat tahu ya.
Bahaya Ikan Mujair
1. Ikan yang Diternakkan
Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.
Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.
Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.
2. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi
Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.
Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.
Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.
Baca Juga: Resep Ikan Tepung Balut Kecap Inggris, Sajian Nikmat Untuk Menu Sahur Di Akhir Pekan
Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.
Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.
Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon, lho!
3. Mengandung Zat Kimiawi
Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.
Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.
Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas.
Selain itu, kandungan dibutyltin juga menyebabkan alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Menu Sahur Sedap Dan Mudah Dibuat, Resep Mujair Goreng Sambal Petis Ini Jawabannya
4. Memakan Kotorannya Sendiri
Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikan.
Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri.
Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.
Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.
5. Bisa Memicu Kanker
Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.
Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.
Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.
Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu darimana ikan itu berasal.
Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya!
Manfaat Ikan Patin
Siapa yang baru tahu kalau manfaat ikan patin untuk kesehatan salah satunya adalah obat kolesterol alami?
Ya, ikan patin punya manfaat kesehatan luar biasa sebagai obat alami berbagai penyakit.
Jadi jangan ragu lagi mengonsumsi ikan patin untuk obat alami
Ikan patin kerap dihindari karena teksturnya yang sangat berlemak.
Namun semua bagian ikan patin bisa dimanfaatkan dan juga kaya akan asupan gizi yang baik untuk tubuh.
Yuk, langsung simak infonya berikut ini!
Baca Juga: Resep Cokelat Dessert Boks, Dessert Spesial Untuk Makan Siang yang Lembut Maksimal
1. Mengurangi kandungan kolesterol
Kandungan lemak tak jenuh dalam patin dipercaya baik untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Pasalnya ikan patin merupakan jenis ikan yang rendah kolesterol.
Dalam 100 gram ikan patin saja, hanya terdapat 21-30 gram kolesterol.
2. Mencegah jantung koroner
Memiliki kadar kolesterol rendah dalam darah membuat tubuh menjadi sehat.
Terutama bagian jantung, sebab kadar kolesterol tinggi erat kaitannya dengan risiko penyakit jantung.
Memakan ikan patin pun tidak akan membuat aliran darah di dalam pembuluh darah tersumbat.
3. Pencegahan kardiovaskular
Ikan patin mengandung lemak tak jenuh (baik) dan hampir 50% daging ikan patin mengandung gizi yang dapat membantu menyehatkan tubuh.
Ikan patin dapat membantu mencegah risiko penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular.
Penyakit ini seringkali menyerang bagian jantung yang bisa jadi penyakit mematikan.
Cara Membasmi Kecoa yang Bersarang di Celah-celah Kamar Mandi Pakai Bahan Dapur
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR