SajianSedap.com - Ketupat identik dengan makanan yang disajikan saat lebaran.
Biasanya ketupat dihidangkan dengan sambal goreng, opor hingga rendang.
Membayangkan saja sungguh nikmat bukan?
Sama seperti lontong, untuk membuat ketupat ini memang gampang-gampang susah.
Alih-alih empuk dan legit, ketupat terkadang malah tidak matang atau bahkan terlalu lembek.
Agar hal ini tidak menimpa Anda, rupanya ada satu bahan yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan hasil ketupat yang legit dan empuk.
Bahan ini dicampurkan saat mencuci beras.
Lantas bahan apa yang dimaksud dan bagaimana cara membuat ketupak legit?
Berikut ulasan lengkapnya agar Anda bisa membuatnya di rumah.
Cara Membuat Ketupak Enak dan Pulen untuk Pemula
Mungkin beberapa di antara Anda menemui kesulitan untuk membuat ketupat yang baik.
Kadang terlalu lembek atau terlalu keras.
Ada yang susah payah membuatnya, namuan ternyata tidak kenyal.
Akibatnya ketupat itu pun menjadi tidak tahan lama.
Oleh karenanya butuh trik untuk membuat ketupat menjadi enak, legit, dan tahan lama.
Sebelum memulai membuat ketupan pertama, pilih beras yang berkualitas
Tips pertama membuat ketupat pulen dan tak mudah basi adalah memastikan kualitas beras yang hendak dipakai.
Ketika menggunakan beras yang berkualitas, tentu hasil ketupat juga akan bagus dan tidak mudah basi.
Beras jenis seperti rojolele, pandan wangi, mentik spesial bisa jadi pilihan utama.
Ciri-ciri yang paling mudah untuk melihat kualitas beras adalah bentuknya bagus dan tidak mudah patah, tidak bau, bersih dan tidak berkerikil.
Nahm berikutnya inilah kunci hasil ketupat Anda bisa legit dan pulen.
Alioh-alih menggunakan air biasa, gunakan air kapur sirih untuk mencuci beras.
Cuci berasnya dengan air kapur sirih, kemudian dibilas sampai bersih, ditaburi sedikit garam lalu diaduk rata.
Tujuan di cuci dengan air kapur sirih ini agar ketupat/ lontongnya gempi/kenyal.
Kemduain rendam beras beberapa saat kira-kira 30 menit.
Lantas bagaimana dengan cara memasaknya?
Baca Juga: Cara Membuat Pisang Goreng untuk Buka Puasa yang Wangi dan Kriuk
1. Isi beras ke dalam kulit ketupat dengan porsi yang tepat
Takaran yang pas mengisi beras ke dalam kulit ketupat adalah sebanyak 2/3 maksimal 3/4 bagian ketupat.
Mengisi beras terlalu banyak ke dalam kulit ketupat dapat membuat ketupat menjadi sulit matang dan bertekstur keras.
Namun jika terlalu sedikit memasukkan beras ke dalam kulit ketupat juga akan membuat ketupat menjadi lembek.
2. Waktu pengolahan dan penyajian
Waktu penyajian dan pengolahan ketupat tidak boleh terlalu lama.
Paling tidak buat ketupat dua hari sebelum waktu penyajian.
Artikel akan berlanjut setelah video di bawah ini:
Karena jika terlalu lama maka rasa ketupat akan berbeda, dan tidak tahan lama.
3. Proses perebusan
Proses perebusan ketupat juga harus diperhatikan.
Saat merebus ketupat, pastikan seluruh bagian ketupat sudah benar-benar terendam air agar dapat matang sempurna.
Waktu yang dibutuhkan untuk merebus ketupat antara empat hingga lima jam.
Ketupat harus terendam di dalam air.
Sesekali tambahkan air mendidih bila air di panci sudah berkurang.
Ingat, jangan menambah air dingin, tapi air panas.
Jika suka, bisa ditambah daun pandan pada dasar panci besar untuk merebus tadi.
Letakkan berlembar-lembar daun pandan, agar ketupat/lontong berbau wangi pandan dan tidak gosong untuk ketupat yang berada paling bawah.
4. Jangan menggunakan presto
Siapa yang suka masak ketupat dengan panci presto?
Menggunakan panci presto memang akan membuat ketupat jadi lebih cepat matang.
Namun konsistensinya akan berbeda jauh dengan ketupat yang dimasak dengan kompor.
Salah satunya adalah ketupat bisa jadi lebih lembek daripada biasanya.
5. Siram ketupat dengan air dingin
Begitu diangkat dari rebusan, segera guyur ketupat dengan air bersih yang dingin (langsung di bawah keran air) untuk menghilangkan sisa air rebusan, lalu gantung dan ‘angin2kan’ sampai dingin.
Menyiram ketupat yang sudah matang dengan air dingin dapat membuat ketupat menjadi tahan lama.
Hal tersebut bertujuan agar lendir dari janur yang menempel dan kotoran sisa rebusan pada ketupat yang telah matang menjadi hilang sehingga, ketupat menjadi tahan lama dan tidak mudah basi .
6. Menggantung ketupat setelah matang
Hal ini ternyata dapat membuat ketupat menjadi lebih tahan lama.
Ketupat yang digantung bertujuan untuk menghilangkan kandungan air yang masih tertinggal.
Jika kandungan air di dalam ketupat terlalu banyak, maka ketupat akan mudah basi.
Hal tersebut disebabkan ketupat dalam keadaan lembab dapat memicu tumbuhnya bakteri.
7. Masukkan ketupat ke dalam lemari pendingin
Selain menggantung ketupat, memasukkan ketupat ke dalam lemari pendingin juga membuat ketupat menjadi tahan lama.
Caranya cukup bungkus ketupat dengan plastik, kemudian masukkan ke dalam lemari pendingin.
Namun, perhatikan apakah plastik yang digunakan dalam keadaan baik atau berlubang.
Karena jika plastik yang digunakan berlubang maka ketupat bisa basah dan menjadi cepat basi.
Nah itulah tips merrebus ketupat seklaigus tips agar hasil ketupat bisa pulen dan legit.
Selamat mencoba di rumah Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Gunakan Air Kapur Sirih, Ini Rahasia Bikin Ketupat Lebaran Pulen, Tidak Bantat dan Tahan Lama
Source | : | TribunBali |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR