SajianSedap.com - Berperan penting namun sering diremehkan, itulah kuku.
Seringkali kita malas merapihkan kuku.
Terutama soal menggunting kuku.
Belum lagi kebiasaan menggigit kuku dikala senggang.
Memang aktifitas ini bisa menghilangkan kebosanan.
Namun, bahaya di balik menggigit kuku justru jauh lebih mematikan.
Segera usir kebiasaan buruk ini jika tak mau mati muda.
Bahaya menggigit kuku
Menurut Mayo Clinic, menggigit kuku dapat meningkatkan risiko untuk tertular pilek atau flu.
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Pakar dermatologi Raman Madan mengatakan, menggigit kuku memang terlihat sepele, namun bisa memiliki konsekuensi jangka panjang.
"Masalah utamanya adalah ada banyak kuman di bawah kuku," ucap dia.
Riset menunjukkan, mereka yang hobi menggigit kuku memiliki E. Coli, bakteri yang dapat menyebabkan masalah lambung dan banyak masalah kesehatan lainnya.
"Dalam air liur mereka juga terdapat tiga kali lipat bakteri E.Coli, daripada mereka yang tidak memiliki kebiasaan semacam ini," ungkap dia.
Jika kita pernah melakukan manikur, kita pasti akan menyadari kotoran yang diambil dari bawah kuku.
Itu hanya bagian yang bisa terlihat oleh mata, belum bakteri-bakteri atau kotoran yang tak terjangkau oleh indera penglihatan.
Patogen yang paling umum bersembunyi di bawah kuku kita adalah bakteri staphylococcus, strep, dan coryneform.
Bakteri tersebut dapat masuk ke tubuh melalui luka di kulit atau dari menelannya setelah menggigit kuku.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Selain itu, jaringan kuku kita juga terdapat jamur dermatofit, yang dikenal sebagai kurap.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, lebih dari 200 virus flu menyebar di setiap waktu.
Memang, salah satu penyebab flu adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah atau karena kontaminasi silang dari seseorang yang telah mengalaminya.
Jangan lagi dilakukan ya Sase lovers.
Cara Mengatasi Kipas Angin Gantung Goyang dan Berisik, Tak Perlu Panggil Tukang Servis
KOMENTAR