SajianSedap.com - Alat makan membantu kita mempermudah saat mengonsumsi makanan.
Berbeda dengan zaman dahulu yang menggunakan tangan langsung, saat ini sudah tersedia sendok, garpu, atau sumpit dengan beragam jenis dan bahan.
Yang paling sering ditemui adalah alat makan jenis platik dan alumunium, selain dari stainless steel dan logam.
Beberapa alat makan juga dipilih berdasarkan kepraktisan dalam penggunaannya.
Misal alat makan dari plastik yang lebih ringan dan mudah dibawa kemana-mana.
Atau alat berbahan stainless steel yang dinilai lebih awet dan tahan lama dan dinilai lebih bagus.
Namun, yang tak banyak orang tahu bahwa dari beberapa jenis alat makan tersebut ada yang menyimpan bahaya di balikanya.
Kenapa bisa ya? Dan alat makan jenis apa?
Yuk simak ulasannya berikut ini agar bisa lebih berwaspada.
Bahaya Penggunaan Sendok Plastik
Dilansir dari Kompas.com menggunakan sendok plastik terlalu sering apalagi untuk makanan panas bisa membuat zat kimianya ikut masuk ke dalam tubuh.
Berikut adalah masalah kesehatan yang bisa muncul kalau terlalu sering menggunakan sendok plastik.
Sendok plastik yang sering digunakan untuk makan makanan yang panas, berlemak, atau berminyak bisa membuat molekul pada plastik akan memuai.
Adanya kandungan BPA di dalam sendok plastik dianggap berbahaya karena dapat memicu terjadinya kanker.
Sebuah studi menemukan bahwa BPA dapat meniru estrogen dan hormon lainnya, serta berinteraksi dengan reseptor sel tertentu untuk meningkatkan perkembangan kanker payudara, ovarium, dan prostat.
Selain itu, BPA juga dapat mengurangi efektivitas kemoterapi pada pasien kanker payudara.
Sebuah penelitian menemukan kalau keberadaan BPA dalam sendok plastik bisa mencegah penghapusan klorida dari sistem saraf pusat dan juga mengganggu cara kerja otak dalam mengatur gen.
Kelebihan klorida dalam otak disebut sebagai penyebab utama munculnya demensia, penyakit Alzheimer, dan gangguan kognitif lainnya.
Kandungan Bisphenol A dalam sendok plastik juga dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Selain itu, BPA juga bisa mengganggu produksi dan resistensi insulin yang dapat mendatangkan masalah pada kontrol gula darah dalam tubuh.
Hal ini jugalah yang berpotensi menyebabkan peningkatan produksi sel lemak sehingga berat badan menjadi tak terkontrol dan cepat naik.
Selain itu, BPA yang terkandung dalam sendok plastik ternyata menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung dan diabete
Beberapa penelitian menemukan bahwa paparan BPA dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
Solusi yang tepat agar terhindar dari penyakit itu salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan sendok plastik.
Meskipun berbahaya, bukan berarti kita tidak boleh menggunakan sendok plastik. Kira bisa memilih sendok plastik bebas BPA.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun, lebih aman lagi jika kita menggunakan sendok lain yang berbahan dasar kayu atau stainless steel.
Cara Membersihkan Sendok Berkarat
Cuka memiliki kandungan asam yang sangat tinggi sehingga bisa dijadikan sebagai cara membuat sendok mengkilap kembali.
Caranya cukup dengan merendam sendok berkarat tersebut ke dalam wadah yang telah diisi cuka cuka semalaman.
Keesokan paginya noda-noda karat pasti memudar.
Setelah itu, kita tinggal menggosok sisa karat dengan bola penggosok alumunium, lalu cuci sendok seperti biasa dengan sabun hingga bersih.
Oh iya, agar karat berhasil dibersihkan dengan tuntas, lebih baik menggunakan cuka sari apel dibandingkan cuka putih.
Meskipun cuka putih juga dapat digunakan, tapi tidak seefektif cuka sari apel dalam melunturkan karat.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Masih Sering Digunakan, Sendok Plastik Bisa Menyebabkan 4 Bahaya untuk Tubuh! Memicu Kanker Hingga Penurunan Fungsi Otak
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR